Views: 1.6K
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Tepat di jalan Besar Tangga Batu, Nagori Saribu Asih Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun terpasang baliho besar tepat di titik jalan yang keadaannya rusak parah. Akibat terpampangnya baliho besar tersebut justru jadi sorotan warga dan pengguna jalan.
Sebagian warga menilai bahwa adanya baliho besar dan terpampang poto RHS – AZI sebagai calon bupati periode 2025 — 2030 dengan nomor urut 1,menjadikan warga tersebut menyentil akan janji – janji RHS di masa kampanye dulu sampai akhir jabatan tidak di realisasikan, terkait perbaikan jalan dan program kartu sikerja.
Seperti pengakuan bapak Kantiek selaku pengguna jalan ke Japos, kamis (24/10/24),” Lucu juga timsesnya RHS itu ya Pak?, masak di pajang baliho di lokasi jalan rusak di sini, menurut ku jadi bisa warga sekitar dan para pengguna jalan seperti kami jadi teringat janji-janji kampanyenya RHS dulu yang tidak bisa di tepatinya,” ujar Kantiek.
“Infonya semasa RHS menjabat sebagai Bupati lalu pun jalan rusak ini sudah masuk dalam program pemerintah Kabupaten, namun sampai sekarang tidak di realisasikan, gimana warga masih percaya dengan beliau, masyarakat sekarang sudah semakin cerdas loh, bisa aja pura-pura ikut mendukung tapi di belakang malah sebaliknya,” sebutnya kembali.
Sementara menurut warga Nagori Saribu Asih, Esron Damanik menyatakan bahwa hal tersebut justru mengingatkan kami dan warga Nagori Tangga Batu terhadap janjinya RHS yang katanya akan mengabdikan diri buat Simalungun ini.
“Menurut saya, adanya poto besar RHS di baliho besar di pinggir jalan rusak ini menjadikan kami ingat akan janji janji yang di ingkari dulu, saya sendiri sudah menyesal memilih RHS dulu, selain jalan rusak di kampung kami tidak di perbaiki ada lagi program sikerja yang sampai sekarang tidak tersalurkan bantuan modal dana yang katanya sampai Rp 50 juta, faktanya omdo sampai sekarang, jadi siapa yang mau milih RHS lagi menjadi Bupati yang kedua kalinya,” jelas Esron Damanik ke Japos.
Terpisah, sampai berita ini di turunkan dari Redaksi Japos, pihak timses RHS di wilayah kecamatan Hatonduhan belum berhasil dimintai keterangannya oleh pihak Japos. (Rait)