Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Utara

Pria Ditemukan Gantung Diri, Kanit Reskrim Tanah Jawa Sigap Netralisir Lokasi TKP

×

Pria Ditemukan Gantung Diri, Kanit Reskrim Tanah Jawa Sigap Netralisir Lokasi TKP

Sebarkan artikel ini

Views: 978

SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Rohman Sirait (56) warga Nagori Tangga Batu Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun, ditemukan tak bernyawa dengan posisi gantung diri dihalaman samping rumahnya (21/10).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Keterangan yang didapati dari Dame Manik (51) selaku istri korban menyebutkan, dirinya pertama sekali menemukan jasad korban tergantung pada seutas tali disebuah pohon sekira Pkl 09.00 Wib, mana kala dirinya hendak mencari keberadaan Rohman yang saat itu tidak berada didalam rumah.

Sadar dengan kondisi suaminya yang sudah tidak bernyawa, Dame Manik menjerit histeris yang mengundang perhatian warga sekitar, selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke kantor Pemerintahan Nagori setempat.

Hendro Silalahi selaku Pangulu Nagori Tangga Batu ketika dikonfirmasi melalui seluler nya menyebutkan, sontak mendengar kejadian tersebut pihak nya selaku Pemerintah Nagori langsung menghubungi Kepolisian Sektor Tanah Jawa serta mengevakuasi jasad korban yang dibantu warga sekitar.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini terjadi bang, dan jujur kami merasakan kesedihan yang mendalam atas kejadian yang menimpa warga kami,” terangnya.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, dan segera diberikan penghiburan oleh Tuhan Yang Maha Esa atas duka nya,” lanjutnya.

Kanit Reskrim Polsek Tanah Jawa AKP J.Situmorang SH ketika dikonfirmasi di ruang kerja nya (21/10) menyebutkan, mendapati laporan dari pihak Pemerintahan Nagori Tangga Batu dirinya dengan sigap segera turun kelokasi guna melakukan olah TKP.

“Setelah mendapatkan laporan dari pemerintah nagori dan masyarakat, kita bersama tim opsnal segera turun kelokasi guna olah TKP bang,” ucap Kanit Reskrim.

“Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan tidak keberatan untuk tidak dilakukannya autopsi terhadap jasad almarhum, dan keputusan tersebut kami hormati sebagai bentuk empati dan pendekatan humanis dalam menangani kasus yang melibatkan trauma keluarga,” tambah AKP J Situmorang SH.

“Penanganan kasus ini juga kami lakukan, yang mana merupakan bagian dari cooling system yang diterapkan Polri dalam menetralisir kondisi kamtibmas ditengah tengah masyarakat,” tutup Kanit Reskrim AKP J.Situmorang SH.

Lebih lanjut diketahui, lepas jasad Rohman Sirait dievakuasi oleh warga setempat bersama dengan Pemerintah Nagori, ramai warga setempat berkunjung ke kediaman almarhum guna menyampaikan bela sungkawa sekaligus memberikan dukungan sosial dan penghiburan kepada Dame Manik dan keluarga besarnya. (L.Tampu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *