Scroll untuk baca artikel
BengkuluBerita

Hindari Kecolongan Disperindag Mukomuko Ingatkan Masyarakat Ketika Beli Gas Dari Pangkalan Pastikan Full

×

Hindari Kecolongan Disperindag Mukomuko Ingatkan Masyarakat Ketika Beli Gas Dari Pangkalan Pastikan Full

Sebarkan artikel ini

Views: 935

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Kepala Dinas. (Kadis) Dinas Perindustrian Perdagangan, dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindag-kop UKM) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Nurdiana himbau seluruh lapisana masyarakat di Kabupaten Mukomuko terutama pada masyarakat ekonomi menengah kebawah saat membeli Gas Elpiji berat 3 Kg di pangkalan pasalnya, besar kemungkinan gas yang dibeli tidak sesuai dengan standar biasanya.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Kita menghimbau masyarakat untuk dapat memperhatikan saat membeli gas Elpiji di sebuah pangkalan terutama pada gas elpiji 3 Kg,” kata Nurdiana Senin, (21/10) di Mukomuko.

Ia juga mengatakan banyak masyarakat mungkin tidak menyadari bahwa saat membeli Gas Elpiji di sebuah pangkalan tidak memperhatikan dan tidak mengetahui bahwa gas elpiji yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan standar isinya.

“Sering terdapat gas yang dibeli di pangkalan tidak diperhatikan sehingga setelah dipasang baru kelihatan pada amper regulator gas bahwa isi dari tabung gas tidak full terkadang kebanyakan hanya setengah,” terangnya.

Nurdiana juga mengatakan untuk dapat mengetahui apakah gas yang dibeli itu kurang atau tidaknya masyarakat boleh meminta pada pangkalan untuk melakukan penimbangan dan pastikan gas yang dibeli dalam kondisi utuh dan full dengan berat 3 kg.

“Untuk diketahui berat tabung gas elpiji melon dalam kondisi kosong yaitu 5 kg, jadi total berat tabung tambah berat gas 3kg beratnya menjadi 8 kg. Dan apabila kurang dari 8kg jangan diterima,” ujar Kadis Perindag.

“Seperti diketahui, menurut Nurdiana secara kedinasan kita sudah menginstruksikan wajib menyediakan timbangan tera serta wajib memaparkan didepan pangkalan harga HAT ( Harga Teringgi) jika tidak izin pangkalan nya bisa dicabut,” tandas Nurdian.(Jpr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *