Views: 102
PEMATANG SIANTAR, JAPOS.CO – Sejak diresmikan nya peletakan batu pertama pembukaan jalan yang merupakan penghubung Jl Rindung menuju Jl Suka Mulia (02/10) di Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba Kotamadya Pematang Siantar, hingga kini (20/10) tampak mengalami kemajuan yang signifikan.
Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan antara Satgas TMMD ke 122 Kodim 0207/Simalungun yang berjibaku dengan masyarakat sekitar, tampak dari tinggi nya antusias masyarakat yang turut serta membantu pelaksanaan pembangunan jalan tersebut.
Berdasarkan penelusuran JAPOS.CO di Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba, pengerjaan di hari ke 18 dengan panjang 1800 meter lebar 4 meter tersebut sudah mencapai 80 persen pengerjaan nya, meskipun dihadapkan dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat saat ini.
” Saat ini pengerjaan tersebut kami kerjakan dengan gotong royong antara Satgas TMMD dengan masyarakat sekitar, meskipun kondisi cuaca yang tidak bersahabat saat ini namun tidak menjadi penghalang bagi kami” Ucap Dan SSK Letda Inf Antoni Sinulingga ketika dikonfirmasi di Poskotis TMMD di Jl Rindung Kelurahan Tanjung Pinggir.
“Kami juga akan tetap optimis dalam pencapaian target kerja, serta akan tetap sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan” Tambah Letda Inf Antoni Sinulingga.
Besar nya antusias masyarakat sekitar dalam mendukung pembangunan di daerah tersebut diungkapkan oleh Bapak Simanjuntak, salah seorang warga sekitar yang dikonfirmasi JAPOS.CO disekitar lokasi kegiatan.
“Kami sangat senang dibuka nya jalan pemguhubung ini pak, dan kami yakin kedepan nya komoditas pertanian kami akan semakin lancar pendiatribusian nya” Ucap Bpk Simanjuntak.
“Semoga dengan suksesnya pembangunan jalan ini nantinya, kedepan nya akan lebih meningkatkan perekonomian warga disini, dan juga mempercepat segala urusan dan keperluan, karena sudah ada nya jalan penghubung antar wilayah” Tambah nya.
Lebih lanjut diketahui, besar harapan warga sekitar kiranya pembangunan di wilayah tersebut masih terus berlanjut, sehingga masyarakat dapat merasakan dan menikmati manfaat infrastruktur yang memadai di daerah. (L.Tampu)
