Views: 1.3K
SIMALUNGUN JAPOS.CO – Pembangunan rekontruksi jalan dengan pagu anggaran Rp 12,8 miliar lebih yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Simalungun tahun anggaran 2024, diduga dikerjakan asal-asalan oleh pihak kontraktor pelaksana PT Cerdas Persada Mandiri, di sepanjang jurusan Nagojor sampai Bah Jambi, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi.
Hal tersebut di ketahui hasil penelusuran pihak Japos di lokasi, Sabtu (19/10/24), adapun di lokasi tampak pengerjaan rekonstruksi jalan tersebut di kerjakan secara manual dan di temukannya plesteran pada tembok penahan tanah yang sudah berlubang.
Selain itu, pengerjaan secara manual, adonan pasir dan semen merk PCC yang perbandingannya tidak di takar, lalu di taburkan ke pondasi tersebut tanpa menggunakan air seperti biasanya, baru setelah adonan semen dengan pasir di taburkan dengan menggunakan tangan pekerja, di situlah di sirami air.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada Japos.co saat singgah di salah satu warung kopi, beliau minta agar pekerjaan rekonstruksi jalan, tembok penahan tanah (TPT) yang dikerjakan secara manual yang sedang berlangsung tersebut, menurutnya dana itu bukan dari kantong pribadi pihak Pemkab Simalungun.
“Kita pantau terus, jalan Jurusan Nagojor-Bahjambi yang bernilai 12,8 miliar lebih ini , saya menduga spesifikasi teknik di manipulasi hingga ketahanan konstruksi disangsikan, kalau sudah dimulai rusak, selanjutnya itu sudah rawan rusak jalannya, pantau terus dan viralkan, lagian itu bukan uang pribadi tapi itu uang rakyat,” tegas warga ke Japos, Sabtu (19/10/24).
“Dan menurut saya, seharusnya dinas PUPR ikut mengawasi proyek tersebut dan bukan malah di biarkan, patut di duga seolah-olah antara pihak Dinas terkait, pengawas dan kontraktor sudah ada kesepakatan kan bang, dan pastinya sudah kalian lihat sendiri di lapangan jika pekerja tidak di lengkapi Alat Pelindung Diri (APD), padahal itu sangat penting agar menjaga keselamatan para pekerja di lokasi Bang,” ucapnya kembali.
Dari pantauan Japos.co dilapangan melihat adanya sosok anggota DPRD Kabupaten Simalungun, Jonson Sinaga di lokasi pengerjaan, namun ketika hendak di konfirmasi, beliau menghindar menuju areal kebun sawit Bah Jambi Afdl II.
Terpisah, saat Japos meminta tanggapan melalui pesan whatsapp terkait pengerjaan rekonstruksi jalan tersebut ke Dinas PUPR Kabupaten Simalungun.
Namun selang hampir satu jam, Hotbinson Damanik baru membalas pesan whatsapp ke Japos, dan mengatakan bahwa beliau dan team baru pulang dari lokasi pengaspalan.
“Ijin pak, pengawas saya selalu ada di lapangan, bisa langsung konfirmasi di lapangan biar jelas.
Tapi itupun saya akan cross check kondisi pekerjaan disana, padahal team pengawas dan PPK berada di lokasi,” tutur Kadis PUPR Simalungun.
Namun hingga berita ini diturunkan Agus Intra Sinaga selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat dikknfirmasi belum memberikan tanggapan. (R.Sirait)