Views: 88
PEKANBARU, JAPOS.CO – Direktorat Lalu Lintas Polda Riau mencatat penurunan signifikan dalam jumlah pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pelajar di Provinsi Riau. Dalam sebulan terakhir, angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar menurun drastis berkat pelaksanaan program edukasi dan bimbingan penyuluhan (binluh) bertajuk “Riau Adalah Kita.”
Menurut data Ditlantas Polda Riau, sejak awal pelaksanaan program pada 1 September hingga 14 September 2024, tercatat sebanyak 329 pelanggaran lalu lintas oleh pelajar. Namun, jumlah tersebut menurun menjadi 223 pelanggaran pada periode 1 Oktober hingga 14 Oktober 2024, atau mengalami penurunan sebesar 36%. Hal ini disampaikan oleh Wadir Lantas Polda Riau, AKBP Nurhadi Ismanto, SIK MH yang mewakili Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH.
“Penurunan angka pelanggaran ini menunjukkan bahwa pelajar di Riau semakin memahami pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya. Kegiatan edukasi yang kami lakukan memberikan dampak positif dalam menumbuhkan kesadaran akan tertib berlalu lintas,” jelas AKBP Nurhadi pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Program edukasi yang dilaksanakan oleh Ditlantas Polda Riau melibatkan 523 kegiatan Dikmas Lantas (Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas) di berbagai sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang pentingnya disiplin berlalu lintas. Salah satu program unggulan adalah “safety riding” yang dilaksanakan di 56 sekolah, bekerja sama dengan dealer Honda, Yamaha, serta Riau Safety Driving Center (RSDC). Selain itu, program ini juga membagikan 550 helm Standar Nasional Indonesia (SNI) kepada pelajar.
Lebih lanjut, AKBP Nurhadi juga menyampaikan bahwa partisipasi pelajar dalam lomba konten video imbauan tertib berlalu lintas meningkat tajam, dengan lebih dari 255 pendaftar dalam dua minggu pertama Oktober 2024. Hal ini menunjukkan meningkatnya kesadaran di kalangan pelajar mengenai pentingnya keselamatan berkendara.
Program “Riau Adalah Kita” yang digagas oleh Ditlantas Polda Riau tidak hanya berfokus pada edukasi keselamatan berkendara, tetapi juga mencakup sosialisasi terkait pemilu, dengan mengajak pelajar untuk tidak mudah terpengaruh berita hoaks, menggunakan hak pilih mereka, serta tidak golput dalam Pilkada Riau 2024. Program ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang damai dan kondusif menjelang Pilkada.
“Esensi dari program tematik ini adalah sinergi antara stakeholder dan komponen masyarakat di Provinsi Riau untuk mewujudkan wilayah yang aman, tertib, dan berkeselamatan,” tambah AKBP Nurhadi.
Ia berharap bahwa kegiatan edukasi tematik yang dilaksanakan setiap bulan dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pelajar, dalam berlalu lintas dengan aman. “Ini adalah upaya kami untuk membentuk generasi milenial yang patuh dan tertib di jalan raya,” pungkasnya.(AH)
