Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

BPBD Kota Cimahi Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana untuk Sukseskan Pilkada 2024

×

BPBD Kota Cimahi Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana untuk Sukseskan Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini

Views: 1K

CIMAHI,JAPOS.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mengadakan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Cafe dan Resto Firizco, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (08/10).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai lembaga, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Cimahi.

Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana dengan mengutamakan kemandirian dalam penanggulangan bencana. Kepala BPBD Kota Cimahi, Fitrhriandi Kurniawan, menjelaskan bahwa pelatihan ini juga merupakan bagian dari persiapan untuk menghadapi Pilkada serentak 2024, guna meningkatkan kesiapsiagaan para aparatur dan masyarakat.

“Kegiatan ini sesuai amanat Presiden untuk memperkuat orientasi keamanan bencana, termasuk kesiapsiagaan Pengawas Pemilu, KPU, hingga Panitia di tingkat kecamatan dan kelurahan,” ujar Fitrhriandi.

Lebih lanjut, BPBD Kota Cimahi telah mengidentifikasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan bencana di dua kecamatan dan delapan kelurahan. Langkah mitigasi akan diterapkan agar pelaksanaan Pilkada tetap berjalan lancar, meski potensi cuaca buruk di musim penghujan menjadi tantangan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, juga menekankan pentingnya mitigasi bencana, baik alam maupun sosial, menjelang Pilkada 2024. “Kita harus antisipasi dua potensi bencana, yaitu bencana hidrometeorologi akibat musim penghujan dan bencana sosial berupa konflik horizontal. SK Siaga Musim Penghujan akan segera ditandatangani sesuai rekomendasi BMKG,” katanya.

Dicky berharap upaya mitigasi yang dilakukan dapat mengurangi kerentanan, khususnya dalam mencegah konflik sosial selama Pilkada. Ia juga meminta KPU untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada yang mandiri, adil, dan jujur.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan Pilkada yang aman dari risiko bencana dan sukses dalam penyelenggaraannya.(DEMAK GULTOM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 43 KETAPANG, JAPOS.CO – Peningkatan Pembangunan Pertanian dikecamatan merupakan salah satu tugas stakeholder pembangunan pertanian di kecamatan terutama BPP dan pihak pihak terkait lainnya, berbagai hal dilakukan untuk mendukung keberlangsungan…