Views: 796
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – SMP Negeri 2 Cipongkor menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Pusat tahun 2024. Bantuan ini digunakan untuk renovasi serta pembangunan fasilitas baru dengan sistem swakelola tipe 4. Sejak berdirinya sekolah pada tahun 2000, ini adalah kali pertama sekolah menerima bantuan dengan nilai yang signifikan.
H Ahmad, Ketua Komite SMP Negeri 2 Cipongkor, yang juga menjadi pelaksana kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa sekolah menerima rehabilitasi untuk tiga ruang kelas, satu ruang laboratorium IPA, satu fasilitas MCK, serta pembangunan ruang baru untuk laboratorium komputer dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
“Kami sangat bersyukur karena akhirnya SMP Negeri 2 Cipongkor mendapatkan bantuan besar untuk renovasi. Dengan adanya rehabilitasi dan pembangunan baru ini, kami berharap siswa dapat menikmati fasilitas yang lebih baik untuk mendukung proses belajar mengajar,” kata Ahmad kepada awak media pada Selasa (8/10).
Nanan Suherman MPd Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Cipongkor, yang diwakili oleh seorang guru, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Pusat, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat.
“Kami sangat berterima kasih atas renovasi ini, yang tentunya akan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami,” ujarnya.
Dalam proses pelaksanaannya, H. Ahmad menambahkan bahwa pengerjaan dilakukan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), tepat waktu, dan dilengkapi dengan laporan pertanggungjawaban yang transparan.
“Walaupun pembayaran termin kedua belum cair, kami tetap berupaya berkoordinasi dengan toko material agar terus mensuplai kebutuhan material, sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar,” jelasnya.
Meski demikian, Komite Sekolah berharap bantuan serupa dapat diberikan di masa depan untuk memenuhi kebutuhan renovasi delapan ruang kelas lainnya. Beberapa kelas yang belum tersentuh renovasi kini berada dalam kondisi memprihatinkan, dengan lantai keramik yang retak, dinding yang mulai keropos, plafon yang berlubang, dan atap yang bocor.
Dengan renovasi yang dilakukan, diharapkan para siswa dapat belajar dengan nyaman dan mampu meningkatkan prestasi akademik.(DEMAK GULTOM)