Views: 1.1K
DEPOK, JAPOS.CO – Memasuki masa kampanye Pilkada Depok, persoalan kemacetan di Jalan Raya Sawangan menjadi salah satu isu panas yang dimanfaatkan kedua pasangan calon untuk meraih dukungan masyarakat. Pasangan Imam Budi Hartono dan dr. Ririn Farabi serta pasangan Supian Suri-Chandra sama-sama menjadikan solusi kemacetan sebagai jualan utama dalam kampanye mereka, dengan masing-masing klaim dan strategi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah yang telah bertahun-tahun dikeluhkan warga Depok.
Imam Budi Hartono: Lobi Flyover dan Pelebaran Jalan Alternatif
Calon Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono, mengklaim telah melakukan berbagai upaya lobi sejak jauh hari untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Jalan Raya Sawangan. Menurutnya, solusi yang ia tawarkan tidak sebatas janji kosong, melainkan telah melalui tahapan koordinasi intensif dengan sejumlah anggota DPR RI untuk merencanakan pembangunan flyover dan pelebaran jalan di kawasan tersebut.
Imam menyebutkan bahwa ia telah bertemu dengan anggota DPR RI dari Partai Golkar dan PKS, termasuk Ranny Agustina, yang memberikan sinyal positif terhadap rencana tersebut. “Saya sudah bertemu dengan Bu Ranny, insya Allah perencanaan flyover di Jalan Sawangan sedang diproses. Kami sangat siap membuat gebrakan untuk mengatasi kemacetan di sini,” ujar.Imam Budi Hartono Sabtu (5/10/2024)
Tidak hanya flyover, Imam juga menegaskan bahwa pelebaran jalan alternatif menjadi salah satu solusi yang ia prioritaskan. Salah satu jalan yang disebut adalah Jalan Muhidin, yang saat ini hanya bisa dilalui satu mobil, rencananya akan diperlebar agar mampu menampung dua jalur kendaraan. “Jalan Muhidin ini sangat potensial menjadi alternatif bagi warga yang selama ini terjebak kemacetan di Jalan Raya Sawangan,” tambah Imam.
Selain itu, Imam juga menyoroti jalan lain, yakni Jalan Abdul Wahab yang mengarah ke Jalan Meruyung. Dengan kondisi yang juga serupa, Imam berharap kedua sisi jalan ini bisa diperlebar sehingga semakin banyak pilihan bagi warga untuk menghindari kemacetan di jalur utama.
Supian Suri: Janji Pelebaran Jalan Sawangan Jika Terpilih
Tidak mau kalah, calon Walikota Depok nomor urut 2, Supian Suri, juga mengusung rencana besar untuk mengatasi kemacetan di Jalan Raya Sawangan. Supian secara tegas berjanji bahwa jika diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Depok, ia akan segera memprioritaskan pelebaran Jalan Raya Sawangan sebagai langkah nyata mengurai kemacetan yang kerap kali membuat frustrasi pengendara.
“Kami berkomitmen untuk melakukan pelebaran Jalan Raya Sawangan jika terpilih nanti. Ini bukan hanya janji, tetapi solusi nyata yang akan kami wujudkan demi kenyamanan masyarakat Depok,” kata Supian dalam salah satu kampanyenya. Ahad ( 6/10/2024)
Ia juga menegaskan bahwa rencana tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak provinsi dan pusat agar anggaran yang dibutuhkan bisa segera turun dan pengerjaan dapat dimulai secepatnya.
Menurut Supian, pelebaran Jalan Sawangan adalah langkah fundamental yang harus segera diambil, mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas setiap hari. Ia yakin, dengan rencana pelebaran yang matang, kemacetan di jalan tersebut dapat berkurang drastis dan masyarakat akan merasakan manfaatnya secara langsung.
Adu Janji, Siapa yang Mampu Realisasikan?
Dengan kedua pasangan calon saling berlomba menawarkan solusi kemacetan di Jalan Raya Sawangan, warga Depok pun dihadapkan pada pertanyaan besar: siapa yang mampu merealisasikan janji mereka? Di satu sisi, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi menjanjikan flyover dan pelebaran jalan alternatif yang memerlukan koordinasi lintas instansi dan dukungan anggaran pemerintah pusat. Di sisi lain, Supian Suri dan Chandra memfokuskan janji mereka pada pelebaran Jalan Raya Sawangan, yang juga memerlukan komitmen serius dalam hal anggaran dan implementasi.
Kampanye terkait kemacetan di Jalan Raya Sawangan ini pun menjadi semakin panas, dengan warga menanti siapa di antara kedua pasangan yang mampu memberikan solusi nyata bagi masalah lalu lintas yang selama ini menjadi momok di kota mereka. Janji besar yang ditawarkan tentu harus dibuktikan dengan aksi nyata setelah terpilih, karena masyarakat tidak hanya membutuhkan retorika, tetapi juga hasil yang dapat dirasakan langsung di lapangan.
Sebagai warga, mereka berharap siapa pun yang terpilih nantinya akan mampu membawa perubahan positif bagi kondisi lalu lintas di Depok, khususnya di Jalan Raya Sawangan, yang telah menjadi salah satu titik kemacetan terparah di kota Depok. (Joko Warihnyo)