Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Utara

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak MSc Dukung Penuh Kodim 0207/Sml Bangun Sarana Air Bersih Tanjung Pinggir

×

Jenderal TNI Maruli Simanjuntak MSc Dukung Penuh Kodim 0207/Sml Bangun Sarana Air Bersih Tanjung Pinggir

Sebarkan artikel ini

Views: 138

PEMATANGSIANTAR, JAPOS.CO – Guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari warga, melalui Program Unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, MSc Kodim 0207/Simalungun bangun sarana air bersih di Kota Pematangsiantar.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Komandan Kodim 0207/Simalungun yang juga Komandan Satuan Tugas ( Dansatgas ) TMMD ke 122 Letkol Inf Slamet Faojan, MHan mengatakan, TMMD ke 122 dipusatkan tepatnya di Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba, di mana sasaran utama adalah pembukaan jalan sepanjang 1,8 kilometer dengan lebar 4 meter, lalu pengerjaan telpot sepanjang 1,8 kilometer dengan lebar 4 meter.

“Untuk sasaran tambahan fisiknya adalah pembuatan sumur bor, penyediaan sumber air bersih ini merupakan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, MSc yang mendukung program nasional tentang percepatan penurunan stunting diwilayah Kodim 0207/Simalungun,” ujarnya.

Dansatgas menjelaskan, sumur bor tersebut dibangun di Jalan Wakaf Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat yang selama ini belum memiliki sarana air bersih untuk keperluan minum, mandi, dan lain sebagainya.

Penyiapan sarana sumber air bersih untuk warga disekitar lokasi TMMD ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan warga serta dapat menurunkan angka stunting yang diakibatkan tidak mengonsumsi air bersih.

Pada pelaksanaan TMMD ke-122 Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar kali ini 0207/Simalungun membuka jalan baru sepanjang 1,800 meter dengan lebar 4 meter dari jalan rindung menuju jalan suka mulia sehingga dapat memberikan fasilitas sarana umum yang layak bagi masyarakat yang terutama dalam menunjang peningkata perekonomian masyarakat.

Sedangkan untuk kegiatan fisik penunjang lainnya berupa pengadaan sumber bersih (sumur bor) sebanyak 3 unit. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 4 unit, dan penghijauan dengan penanaman 200 batang bibit pohon, serta kegiatan nonfisik berupa penyuluhan bidang pertanian, kesehatan, hukum dan lainnya.
(RD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *