Views: 131
DEPOK, JAPOS.CO – Dalam rangkaian kampanye di Kecamatan Limo pada Jumat (4/10/2024), Calon Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri, menyampaikan gagasan besar yang akan menjadi andalannya dalam pemilihan mendatang. Ia berjanji untuk mengalokasikan dana sebesar Rp 300 juta per Rukun Warga (RW) setiap tahunnya jika terpilih sebagai Wali Kota Depok periode 2025-2030.
Supian menegaskan bahwa alokasi anggaran tersebut akan diperuntukkan bagi berbagai kegiatan dan kebutuhan yang langsung dihadapi oleh para RW di tingkat lokal. “Banyak RW yang mengeluh tentang terbatasnya anggaran kelurahan, sementara mereka harus menanggung beban seperti memperbaiki rumah tidak layak huni, menangani saluran air yang tersumbat, hingga mendukung kegiatan posyandu,” ungkap Supian di hadapan para warga yang hadir.
Menurut Supian, anggaran yang dikelola oleh RW ini akan membuat mereka lebih tanggap dalam menangani permasalahan di lingkungan masing-masing. “Dengan anggaran Rp 300 juta ini, para RW bisa bertindak lebih cepat dan efisien, tanpa harus melalui birokrasi panjang yang sering memperlambat proses,” ujarnya.
Pemberdayaan RW sebagai Kunci Perubahan
Supian Suri menekankan bahwa inisiatif ini merupakan salah satu strategi utamanya untuk mendorong pemberdayaan di tingkat warga. Ia yakin bahwa RW adalah garda terdepan dalam mengatasi berbagai persoalan yang muncul di lingkungan sekitar, dan dengan anggaran yang memadai, mereka dapat mengambil langkah-langkah lebih cepat dan tepat.
“RW tahu betul apa yang dibutuhkan oleh warganya. Jadi, mereka bisa langsung merencanakan dan mengeksekusi program yang diperlukan sesuai prioritas, baik itu untuk perbaikan infrastruktur, program sosial, atau inisiatif pemberdayaan lainnya,” jelas Supian.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dana tersebut tidak terbatas pada pembangunan fisik semata. RW juga bisa menggunakan anggaran untuk kebutuhan non-fisik yang relevan dengan kondisi di lingkungannya, seperti pelatihan masyarakat, dukungan program kesehatan, hingga kegiatan sosial lainnya.
Kebijakan yang Realistis dan Dapat Direalisasikan
Supian menjelaskan bahwa timnya sudah melakukan kajian mendalam mengenai kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Depok. Ia optimistis bahwa program tersebut dapat terealisasi dengan baik. “Kami sudah menghitung kemampuan APBD dan melihat potensi dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat. Insya Allah, program ini akan berjalan efektif dan sesuai target,” katanya.
Menurutnya, anggaran tersebut akan memberikan otoritas kepada RW untuk mengelola dana secara mandiri, sehingga mereka bisa merespons kebutuhan warga dengan lebih cepat. “Ini bukan sekadar janji kampanye, tetapi akan menjadi kebijakan nyata. RW akan diberikan kepercayaan penuh untuk mengelola anggaran ini sesuai dengan kondisi dan prioritas di wilayahnya,” tegas Supian.
Ia juga menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya kebijakan ini, pelayanan di tingkat RW akan lebih berkualitas dan mampu menjawab keluhan warga yang selama ini sering merasa terabaikan. “Kami ingin memastikan bahwa RW bisa bekerja lebih cepat dan tepat sasaran dalam menangani permasalahan,” tambahnya.
Visi Besar untuk Depok yang Lebih Maju
Supian Suri menutup penyampaiannya dengan menggambarkan visi besar untuk Depok yang lebih maju melalui pemberdayaan warga di tingkat paling dasar, yakni RW. “Kami ingin Depok lebih maju, dan itu dimulai dari warga. Jika warga di tingkat RW berdaya, maka seluruh kota akan bergerak ke arah yang lebih baik,” ujarnya dengan penuh semangat.
Supian berharap, dengan komitmennya ini, warga Depok akan memberikan dukungan penuh agar ia bisa mewujudkan berbagai rencana yang telah ia siapkan untuk lima tahun ke depan.
“Depok butuh perubahan, dan perubahan itu dimulai dari sini, dari RW. Kami akan berjuang bersama demi Depok yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan tawaran alokasi anggaran yang terencana dan fokus pada pemberdayaan warga, Supian Suri siap membawa Depok menuju masa depan yang lebih cerah dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di akar rumput.( Joko Warihnyo)
