Views: 1.1K
DEPOK, JAPOS.CO – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, terus menggalang dukungan dengan janji-janji pembangunan yang menjanjikan perubahan signifikan, khususnya di sektor pendidikan. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris DPC Gerindra Kota Depok, Hamzah, dalam kampanye yang digelar di kawasan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Jumat (4/10/2024).
Dalam orasinya, Hamzah menyoroti komitmen pasangan Supian-Chandra untuk meningkatkan akses pendidikan dengan membangun sekolah negeri di setiap kelurahan di Depok. “Depok memiliki 63 kelurahan, dan kalau di setiap kelurahan minimal ada dua sekolah negeri, orang tua tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk menyekolahkan anak-anaknya,” ujar Hamzah.
Hamzah juga menyampaikan kritik tajam terhadap pemerintahan kota sebelumnya yang dinilai kurang serius dalam membangun infrastruktur pendidikan. “Selama 20 tahun, tidak ada niatan yang nyata untuk membangun sekolah negeri di setiap kelurahan. Akibatnya, banyak warga kesulitan menyekolahkan anak mereka di sekolah negeri. Jika Supian-Chandra terpilih, sekolah akan lebih mudah diakses oleh warga Depok,” tegasnya.
Program Beasiswa untuk Pendidikan Tinggi
Selain komitmen membangun sekolah, Hamzah menekankan program beasiswa yang dijanjikan oleh pasangan ini. Menurutnya, Supian-Chandra bertekad memberikan beasiswa kepada anak-anak Depok agar mereka bisa melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
“Cita-cita setiap orang tua adalah melihat anaknya menjadi sarjana. Dengan kepemimpinan Supian-Chandra, beasiswa akan disediakan agar setiap anak Depok bisa mengenyam pendidikan tinggi,” kata Hamzah.
Program beasiswa ini tidak hanya akan didanai oleh pemerintah kota, tetapi juga akan diperluas melalui kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Pemerintah Pusat, DPR RI, dan DPRD Provinsi Jawa Barat. Hamzah mencontohkan Ir. Nuroji, anggota DPR RI yang secara rutin memberikan 500 beasiswa melalui aspirasi.
“Jika Supian-Chandra memimpin Depok, jumlah beasiswa akan semakin banyak,” jelasnya.
Menolak Politik Uang dan Aksi Sosial Palsu
Hamzah juga mengingatkan warga Depok untuk tidak terpengaruh oleh praktik politik uang yang kerap muncul menjelang Pilkada. Ia mengimbau masyarakat agar bijak dalam menentukan pilihan.
“Kalau ada yang kasih Rp150 ribu sehari sebelum pencoblosan, ambil saja duitnya, tapi tetap pilih pemimpin yang punya visi membangun, yaitu Supian-Chandra,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Hamzah juga mengkritik distribusi program Kartu Depok Sejahtera (KDS) yang dianggap tidak merata. “Banyak warga yang seharusnya mendapatkan bantuan KDS, tapi tidak menerimanya karena tidak termasuk dalam kelompok tertentu. Kalau Supian-Chandra terpilih, semua warga Depok akan merasakan manfaatnya, karena mereka akan memimpin untuk seluruh masyarakat, bukan hanya kelompok tertentu,” ujarnya.
Komitmen dalam Penanggulangan Pengangguran dan Masalah Kota Lainnya
Selain fokus pada pendidikan, Hamzah menjelaskan bahwa pasangan Supian-Chandra juga memiliki program untuk menanggulangi pengangguran di Depok dengan membangun Balai Latihan Kerja (BLK).
“Di Depok, terdapat sekitar 1.500 perusahaan. Pemerintahan Supian-Chandra nanti akan berupaya agar setiap perusahaan mempekerjakan minimal 40 persen warga lokal,” ungkapnya.
Hamzah menilai, selama 20 tahun terakhir, tingkat pengangguran di Depok terus meningkat, terutama di kalangan lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi. Ia menuding bahwa pemerintahan sebelumnya hanya mementingkan kelompok tertentu, tanpa memikirkan nasib warga secara keseluruhan.
Selain pendidikan dan pengangguran, pasangan Supian-Chandra juga berjanji akan memperbaiki layanan kesehatan, infrastruktur berbasis RW, penanggulangan sampah, dan mengatasi masalah kemacetan di Depok. Hamzah menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa jika Supian-Chandra terpilih, warga akan merasakan perubahan nyata.
“Ibu-ibu bisa ke puskesmas gratis, anak-anak Depok dapat beasiswa kuliah, dan pembangunan akan berbasis RW. Inilah program yang dijanjikan oleh Supian-Chandra,” pungkasnya.
Dengan berbagai program tersebut, Hamzah optimistis pasangan ini akan membawa perubahan positif bagi Kota Depok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Joko Warihny
