Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Pasangan Incumbent Lawan Kotak Kosong di Pilkada Serentak 2024

×

Pasangan Incumbent Lawan Kotak Kosong di Pilkada Serentak 2024

Sebarkan artikel ini

Views: 894

CIAMIS, JAPOS.CO – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya dan H. Yana D Putra mendapat nomor urut 2 pada Pilkada 2024. Pasangan ini bakal melawan kotak kosong yang secara otomatis kolom nomor 1. Pengundian berlangsung dalam Rapat pleno pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis, Pilkada 2024, Senin 23 September 2024 di Sekretariat KPU Ciamis.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Rapat dipimpin Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdhani didampingi empat komisioner. Pasangan Herdiat dan Yana yang dikenal dengan pasangan HY datang ke KPU dengan jalan kaki dari rumah relawan Bumi Galuh. Keduanya mengenakan baju warna putih, dipadu peci warna hitam. Pasangan ini diikuti pimpinan parpol dan relawan.

Sebelum masuk lokasi, mereka disambut tarian selamat datang serta mendapat pengalungan kain samir. Serta sambutan dari lima komisioner KPU Ciamis. Tampak hadir, selain pimpinan parpol, juga Ketua Bawaslu Ciamis, Jajang Miftahudin didampingi komisioner. Dalam pengundian, Herdiat meminta agar Yana yang mengambil nomor urut dari dalam kotak. Suasa tampak tegang, ketika Yana mengeluarkan kertas nomor urut dari dalam bumbung.  Herdiat yang didampinginya spontan mengucapkan, “Alhamdulillah” ketika melihat nomor urut 2.  Sejumlah pendukungnya juga mengeluarkan kertas dengan nomor 2. “Sangat bagus dan barokah bagi kami,” katanya.

Herdiat yang didampingi Yana , kepada awak media, juga menambahkan, bahwa nomor 2 juga sebagai simbol kemenangan dan  kepemimpinan dua periode. “Ini sekaligus sebagai simbol kemenangan dua periode,” tuturnya.

Kemiskinan dan Pengangguran

Herdiat-Yana mengakui kemiskinan dan pengangguran masih jadi PR Dia juga mengaku, selama kepemimpinan lima tahun sebelumnya, semua janji kampanye sudah dipenuhi. Namun demikian, Herdiat masih memiliki pekerjaan yang masih harus dituntaskan, yakni kemiskinan dan pengangguran. “Selama kepemimpinan kami, semua hampir selesai. Pengangguran dan kemiskinan memang menurun, tetapi penurunannya sedikit. Ini yang menjadi tantangan kami untuk menuntaskan,” ujarnya.

Menjawab soal melawan kotak kosong, Herdiat dengan diplomatis mengatakan, bahwa hal itu sah dan dalam negara demokrasi. Namun demikian, dia mengingatkan, pilkada adalah memilih pemimpin yang nyata atau berwujud. “Apakah mau memilih pemimpin yang tidak berwujud?, sementara pilkada adalah memilih pemimpin yang berwujud,” tutur Herdiat.

Dia juga mengingatkan agar relawan, tim pemenangan maupun partai pengusung agar tidak jumawa. Oleh karenanya harus tetap bekerja keras untuk lebih meyakinkan masyarakat memilih HY. “Ajak masyarakat datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KPU Oong Ramdhani mengatakan, tetap menggelar pengundian nomor urut, meski pun hanya ada satu pasangan calon. “Sesuai dengan ketentuan, tetap dilaksanakan pengundian nomor urut calon meski hanya ada satu pasangan calon. Pengundian dilakukan dalam rapat pleno terbuka,” katanya.

Dia juga menegaskan tidak ada regulasi atau aturan menyangkut kotak kosong. Dengan demikian semua tahapan dan kegiatan hanya untuk pasangan calon. “Kotak kosong di luar kewenangan kami. Kami hanya mengatur pasangan calon,” kata Oong. Sesuai ketentuan, lanjutnya, dalam surat suara hanya ada dua kolom. Nomor 1 di sebelah kiri dan nomor 2 di kanan.

Oong menegaskan bahwa di dalam kotak undian terdapat dua tabung, berisi nomor 1 dan 2. Hal itu  menepis anggapan hanya ada satu tabung atau selongsong di dalam kotak undian. Usai pengundian dilaksanakan Deklarasi Damai,. Ikut tanda tangan, Herdiat Sunarya, Ketua KPU Ciamis Oong Ramdhani, Ketua Bawaslu Jajang Miftahudin, Ketua Tim Pemenangan HY, Pipin Arip Apilin, serta beberapa tokoh lainnya.(Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *