Views: 904
BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Kepala Sekolah SMPN 3 Parompong, Dra Nani Sulyani, MDs ditemui di lokasi ruang kelas yang sedang direnovasi pada Senin, (23/92024).
Sekolah ini berhasil mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pusat untuk program rehabilitasi ringan tipe 4 tahun 2024. Bantuan ini diberikan melalui mekanisme swakelola, di mana sekolah mengelola sendiri proses pengerjaannya. Pengajuan bantuan dilakukan oleh pihak sekolah bersama Komite Sekolah yang dipimpin oleh Asep Somantri.
Dalam kesempatan tersebut, Nani menyampaikan bahwa pengerjaan rehabilitasi telah berjalan selama enam minggu dan telah mencapai 25% dari total pekerjaan.
“Pengerjaan sudah berjalan lancar sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan diharapkan selesai dalam waktu 90 hari kerja. Kami juga terus menjaga agar laporan pertanggungjawaban sesuai dengan prosedur yang ditetapkan,” ujarnya.
Proses rehabilitasi ini menarik perhatian karena melibatkan orang tua siswa yang sedang menganggur serta masyarakat sekitar sekolah. Material bangunan yang digunakan pun diprioritaskan berasal dari lingkungan sekitar, yang turut mendukung perekonomian lokal.
“Ini adalah bentuk pemberdayaan yang kami lakukan agar masyarakat ikut merasakan manfaat dari program ini,” tambahnya.
Nani juga berterima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat, khususnya Dinas Pendidikan yang telah mendukung penuh terlaksananya program ini.
“Dukungan dari Dinas Pendidikan sangat berarti bagi kami, terutama dari Kepala Dinas dan jajarannya,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Nani menegaskan bahwa proses pengerjaan ini sepenuhnya diawasi agar tetap sesuai dengan standar mutu dan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan adanya kontrol ketat ini, diharapkan hasil dari rehabilitasi dapat memperpanjang usia bangunan, meningkatkan kenyamanan, serta menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah.
“Kami ingin memastikan hasil yang terbaik untuk siswa kami,” tegasnya.
Meskipun SMPN 3 Parompong sedang dalam proses rehabilitasi, Nani berharap ke depannya sekolah bisa mendapatkan tambahan fasilitas seperti ruang kelas baru, ruang komputer, dan MCK untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik.
“Kami masih membutuhkan penambahan ruang kelas baru dan fasilitas lain untuk memenuhi kebutuhan siswa yang semakin meningkat,” tambahnya.
Asep Somantri, Ketua Komite Sekolah, juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sama atas bantuan yang diberikan.
“Semoga program ini bisa terus berlanjut untuk kesejahteraan sekolah dan para siswa,” pungkasnya.
Asep juga menekankan bahwa keterlibatan masyarakat dalam proses ini bukan hanya sebagai pekerja, tetapi juga sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah mereka.
Dengan progres yang terus berjalan, SMPN 3 Parompong diharapkan bisa segera menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan meningkatkan kualitas infrastruktur sekolah secara signifikan. Renovasi ini menjadi harapan besar bagi seluruh civitas akademika untuk menjadikan SMPN 3 Parompong sebagai sekolah yang lebih layak dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. (DEMAK GULTOM)