Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Ajang Festival Ekonomi Syariah 2024 Hadirkan 3 Inovasi Digital, Baznas Ciamis Raih Juara 2 di Ajang Lomba Ziswaf FESyar Jawa 2024

×

Ajang Festival Ekonomi Syariah 2024 Hadirkan 3 Inovasi Digital, Baznas Ciamis Raih Juara 2 di Ajang Lomba Ziswaf FESyar Jawa 2024

Sebarkan artikel ini

Views: 52

CIAMIS, JAPOS.CO –  Bank Indonesia sukses menggelar FESyar Jawa 2024. Dengan “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Jawa”. Semarak FESyar 2024 berlangsung selama 3 hari dari Jum’at-Minggu (13-15/9). Selama 3 hari telah dilakukan pula 92 sesi konsultasi Business Matching (BM), baik secara offline maupun online.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

FESyar Jawa 2024, ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 akan diselenggarakan pada tanggal 30 Oktober – 3 November 2024 di Jakarta.

Dalam penutupannya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Erwin G. Hutapea menyampaikan, bahwa selama tiga hari penyelenggaraan FESyar Jawa, jumlah pengunjung hingga 15 September 2024 setidaknya mencapai 90.461 orang. “Selain itu, pengunjung yang hadir secara online melalui www.fesyarjawa.com hingga Youtube Bank Indonesia Jatim yang mencapai lebih dari 6.339 orang,” katanya.

Menurutnya, jumlah ini mencakup pengunjung yang hadir secara langsung di lokasi acara (Seminar, Talkshow, Showcase UMKM, Business Matching & Coaching, Donor Darah, Jalan Berkah, Lomba, Fashion Show), serta pengunjung (jamaah) yang menghadiri Kajian Senja Gus Iqdam dan Tabligh Akbar Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang setidaknya mencapai 84.122 orang. “Total transaksi penjualan produk UMKM yang melibatkan 140 UMKM secara online dan 153 UMKM secara offline selama penyelenggaraan FESyar Jawa secara keseluruhan hampir mencapai Rp 4,70 Miliar,” ungkapnya.

Business Matching ini melibatkan 27 lembaga pembiayaan (11 perbankan syariah dan 15 lembaga ZISWAF), 3 e-commerce, dan 20 potential buyer (dalam dan luar negeri). Total transaksi Business Matching mencapai Rp 23,59 miliar, dengan rincian Rp 7,41 miliar Business Matching pembiayaan dan Rp16,18 miliar Business Matching penjualan. “Kami berharap pelaksanaan FESyar Jawa dapat terus mengakselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat regional sehingga mampu menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.

Kabupaten Ciamis

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun japos.co, Baznas Kabupaten Ciamis kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih juara kedua dalam Lomba Ziswaf (Zakat, Infaq, Sodaqoh, dan Wakaf) pada ajang bergengsi Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, Jum’at-Minggu (13-15/9). Prestasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen Baznas Ciamis dalam memberdayakan ekonomi umat melalui pengelolaan zakat yang efektif dan inovatif.

Ketua Baznas Ciamis, Drs. KH. Lili Miftah, M.BA mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini. Menurutnya, prestasi ini tidak lepas dari dukungan penuh Bupati Ciamis periode sebelumnya, H. Herdiat Sunarya, yang mendukung berbagai program Baznas melalui Peraturan Bupati (Perbup) No. 9 Tahun 2022. “Dengan dukungan pemerintah daerah, kami berhasil membangun sistem yang baik, sehingga mampu melangkah lebih jauh dalam program pemberdayaan ekonomi umat,” ungkapnya, saat ditemui di Kantor Baznas, Kamis, (19/9).

Salah satu kekuatan Baznas Ciamis, kata dia, pengelolaan zakat yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk 256 desa di Ciamis yang mengumpulkan infaq secara terpusat di Baznas, ditambah zakat dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Dana yang terkumpul ini digunakan untuk berbagai program pemberdayaan, yang pada akhirnya berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Ciamis.

Terpilih Menjadi Finalis dan Menjadi Perwakilan Priangan Timur Selanjutnya, KH. Lili menjelaskan, Baznas Ciamis dipilih oleh Bank Indonesia Priangan Timur untuk mengikuti lomba Ziswaf dalam FESyar Jawa 2024.

Dari ratusan peserta, Baznas Ciamis berhasil terpilih menjadi salah satu dari tiga finalis yang tampil mempresentasikan program-program unggulannya di hadapan dewan juri. Tiga finalis tersebut adalah Baznas Provinsi Jawa Barat, Baznas Kabupaten Ciamis, dan Rumah Zakat Provinsi Jawa Tengah. “Alhamdulillah, sistem yang kami bangun dianggap sangat baik oleh dewan juri, terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi umat. Dari tiga finalis, kami menjadi satu-satunya perwakilan dari kabupaten atau kota, diapit oleh dua provinsi besar,” jelasnya.

Baznas Ciamis memiliki berbagai program pemberdayaan yang fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat miskin. Salah satu program unggulan adalah pengembangan kambing perah atau kambing etawa, yang telah berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui tambahan penghasilan dari produksi susu kambing. “Selain itu, Baznas Ciamis memiliki program ayam potong dan mendukung berbagai home industry, seperti di Desa Maparah yang berhasil menghimpun dana hingga Rp30 juta per bulan, meningkatkan ekonomi masyarakat desa secara signifikan. Diketahui, pada tahun 2023, Baznas Ciamis berhasil menghimpun dana Ziswaf hingga Rp21 miliar, “ ungkap KH. Lili.

Hal ini didukung oleh penerapan sistem digitalisasi yang memudahkan masyarakat dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sodaqoh. Penggunaan teknologi seperti aplikasi pembayaran dan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penghimpunan dana.

Lili menekankan pentingnya nilai-nilai zakat, infaq, dan sodaqoh dalam membangun kepedulian sosial dan juga membawa keberkahan bagi diri sendiri. Sebagai contoh, bagaimana sistem penghimpunan yang terorganisir dapat mengoptimalkan potensi zakat dari masyarakat. “Kita mungkin malu memberi uang Rp2.000 secara langsung kepada seseorang, tapi jika dana tersebut dikumpulkan melalui UPZ desa, nilainya bisa mencapai jutaan rupiah dan mampu membantu orang yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.

Dengan berbagai capaian ini, Baznas Kabupaten Ciamis sebagai lembaga yang tidak hanya unggul dalam pengelolaan Ziswaf, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan ekonomi umat dan pengentasan kemiskinan di wilayahnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 55 JAMBI, JAPOS .CO – PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) menggelar acara sosialisasi mengenai pasar lelang komoditas (PLK) di Aula PT KPBN Jakarta pada 11 September 2024. Acara…