Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Utara

Penjaringan Tenaga Kerja PKWT PTPN4 Regional ll, Mencari Kualitas Yang Produktif

×

Penjaringan Tenaga Kerja PKWT PTPN4 Regional ll, Mencari Kualitas Yang Produktif

Sebarkan artikel ini

Views: 164

SIMALUNGUN, JAPOS.CO – PTPN4 Regional ll melalui seluruh unit kerjanya kembali membuka peluang bagi tenaga kerja untuk ditempatkan sebagai tenaga pemanenan produksi Tandan Nuah Segar (TBS), tak luput unit kebun Gunung Bayu kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun, pada (18/09) melaksanakan interview awal bagi peserta tenaga kerja panen TBS bertempat di aula sopo minak.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Untuk menghindari pandangan yang negatif manajemen PTPN4 regional ll menggandeng tim Tesler dari USU Medan dan mengadakan psikotes secara tertulis tenaga kerja PKWT pemanen TBS.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Tim perekrutan tenaga kerja PKWT PTPN4 Regional ll bagian SDM pusat Zul Ikhram Lubis mengatakan sesuai dengan yang telah di usulkan oleh manajemen unit usaha Kebun Gunung Bayu, ada sebanyak 45 orang peserta tenaga kerja PKWT dari 9 afdeling yang saat ini sedang dalam mengikuti psikotes awal.

“Tujuan dilakukannya psikotes ini guna membekali sumber daya manusia yang unggul agar benar benar memiliki rasa tanggung jawab terhadap kerja serta lingkungan kerja, intinya bukan hanya sekedar tau akan SOP panen buah sawit saja,” jelas Zul Ikhram Lubis.

Dikesempatan yang sama pimpinan manajemen PTPN4 regional ll Unit Kebun Gunung Bayu Haikal Kurnia Deni Ritonga melalui asisten personalia kebun Vincent Nadeak mengungkapkan sesuai dengan petunjuk dari manajemen PTPN4 regional ll SDM pusat dan sesuai dengan pengusulan perekrutan tenaga kerja PKWT pemanen unit kebun Gunung Bayu dari 9 afdeling.

“Ada 45 orang tenaga kerja hari ini sedang dalam proses awal psikotes, harapan kita semoga nantinya dapat memberikan sumbangsih demi kemajuan perusahaan khususnya untuk unit kebun Gunung Bayu dalam menggali produksi,” ujar Vincent Nadeak.

“Majunya suatu perusahaan bersumber dari pengelolaan sumber tenaga kerja yang produktif serta manajemen yang bersih, dan memiliki tujuan yang mulia demi mensejahterakan seluruh karyawan perusahaan itu sendiri,” tutupnya.(Bw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *