Scroll untuk baca artikel
BeritaKalimantan Barat

Pemkab Ketapang Turut Berbelasungkawa Meninggalnya Bayi Dalam Perjalanan ke RSUD Agoesdjam

×

Pemkab Ketapang Turut Berbelasungkawa Meninggalnya Bayi Dalam Perjalanan ke RSUD Agoesdjam

Sebarkan artikel ini

Views: 869

KETAPANG, JAPOS.CO – Bupati Ketapang dan Wakil Bupati Ketapang H. Farhan SE MSi ikut berduka cita atas meninggalnya bayi laki-laki usia 5 bulan asal Desa Sungai Tengar Kecamatan Kendawangan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Bayi tersebut meninggal dunia diperjalanan dari Sungai Tengar Kendawangan hendak menuju Rumah Sakit Umum Daerah Agoesdjam Ketapang menggunakan mobil Ambulan, pada Rabu (24/7/2024).

Ditempat terpisah, disela-sela kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang menyampaikan bela sungawa dan ikut merasakan kesedihan yang mendalam atas meninggalnya bayi laki-laki yang berasal dari Desa Sumgai Tengar Kecamatan Kendawangan. Saat ini di media sosial banyak warga menyoroti, beberapa kerusakan di ruas-ruas jalan Kabupaten dan Provinsi yang menggangu kelancaran arus transportasi antar Kecamatan di Kabupaten Ketapang.

Terlebih lagi, mobil ambulan yang ditumpangi bayi tersebut berhenti di jalan poros Provinsi Kendawangan – Ketapang yang sebagian rusak, viral melalui media sosial.

Pada dasarnya Pemerintah Kabupaten Ketapang telah berupaya semaksimal mungkin mengatasi permasalahan jalan di Kabupaten Ketapang termasuk jalan poros Ketapang-Kendawangan, hal ini dapat dilihat dari langkah-langkah pemerintah kabupaten Ketapang melakukan beberapa langkah diantaranya berkoordinasi baik lisan maupun tulisan kepada Pemerintah Provinsi terkait dengan percepatan perbaikan jalan khusunya poros Ketapang-Kendawangan, melakukan rapat-rapat koordinasi dengan berbagai stackholder termasuk kepada perusahaan agar membagi porsi CSR bagi peruntukan perbaikan jalan, dimana terakhir yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2024.

“Kesannya pemerintah Kabupaten diam, melihat kondisi yang ada, padahal tidak seperti itu, segala cara dan upaya terus dilakukan, seperti melakukan kerja sama dengan pihak swasta, terutama program CSRnya, namun sifatnya hanya fungsional saja,” kata Wabup.

Untuk Jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Kalbar, seperti ruas Jalan Ketapang –Kendawangan, Wabup mengaku, dirinya secara langsung telah mengirimkan surat ke Gubernur Kalbar untuk segera diperbaiki.

Untuk itu, Wabup meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan Pemkab Ketapang akan terus melakukan upaya-upaya percepatan penanganan darurat pada titik-titik yang mengalami kerusakan parah dengan harapan dapat memperlancar arus transportasi orang dan barang.

Bupati Ketapang menyampaikan langkah-langkah yang diambil Pemkab Penanganan darurat yang di lakukan saat ini tentunya bersifat fungsional sementara.

“Kami mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terhadap keberlanjutan perbaikan ruas jalan tersebut, dimana saat inipun pemerintah provinsi kalbar sebenrnya telah mengajukan jalan tersebut menjadi jalan inpres dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dapat dikerjakan,” tukasnya.(Prokopim/Agustinus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *