Views: 939
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Sidang Rapat Paripurna DPRD Bukittinggi pada pengucapan sumpah janji pimpinan DPRD Bukittinggi masa jabatan 2024 -2029,Selasa (17/08) di Ruangan Sidang.
Ketua DPRD Bukttinggi Syaiful Efendy Lc M A sebagai penyelenggaraan pemerintahan mempunyai tanggung jawab menyalurkan aspirasi masyarakat dengan mengawasi jalannya roda pemerintahan.
“DPRD dengan Pemerintah Daerah setara bersifat ke mitraan, Koorditatif, konsultatif dan kerja sama dalam satu lembaga dengan tugas saling berbeda, karena kita berada di jalur masing-masing,” papar Syaiful.
Hal itu disampaikan Syaiful pada rapat Paripurna DPRD Kota Bukittinggi saat pengambilan sumpah dan janji pimpinan DPRD Kota Bukittinggi di gedung dewan.
Rapat Peripurna ketua langsung dipimpin Syaiful, dihadiri Komandan Kodim 03034/Agam Letkol Arm Bayu Aditya Nogroho, Kapolreta Bukittinggi Kombes Pol Yesi Kurniati SIK, Wakil Wali Kota Bukittinggi Buya Marfendi, Kajari Bukittinggi diwakili Kasi Intel Kejaksaan Win Iskandar SH dan sejumlah Forkopimda.
DPRD Kota Bukittinggi, merupakan unsur penyelenggara pemeritahan bertanggung jawab menyalurkan aspirasi masyarakat dengan melahirkan berbagai kebijakan. Di samping tidak kalah pentingnya melakukan pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan.
Ia berharap kedepan banyak tugas yang menanti, diurut mulai pengesahan draf rancangan DPRD tentang tata tertib DPRD, Penyusunan rencana kerja tahun 2025, penyusunan program pembentukan peraturan daerah, Menyelesaikan dan mengevaluasi perubahan ABPD, dan pembahasan KUA – PPAS tahun 2025, termasuk rancangan Perda tentang APBD tahun 2025 dan sejumlah agenda lainya.
Wakil Wali Kota Bukittinggi Buya Marfendi, bacakan sambutan Wako Erman Safar anggota dewan yang telah diambil sumpah dan janji diharapkan melakukan tugas pengawasan dengan seksama dan lebih reponsif terhadap kebutuhan rakyat.
“Pastikan alokasi anggaran agar mampu mendorong kesejahteraan dan keadilan masyarakat,” kata Buya Marefendi mengingatkan.
Jabatan sebagai pimpinan DPRD bukanlah sekedar jabatan, melainkan sebuah amanah. Amanah harus dipertanggung jawabkan untuk direalisasikan agar daerah lebih maju, sejahtera, bermartabat dan hebat.
“Beda pendapat bukanlah mempertajam perbedaan, akan tetapi dapat mencari persamaan untuk membuka berbagai kerjasama yang lebih harmonis,” pesan Buya Marfendi. (Yet)