Views: 204
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Dharmasraya, Bobby Perdana P. Reza, melakukan kunjungan ke SD Negeri 01 Lubuk Karak, Kecamatan IX Koto, pada Selasa (17/09/2024). Kunjungan ini terkait dampak serius yang dialami sekolah tersebut akibat terputusnya jembatan penghubung utama di Lubuk Karak, yang terjadi pada Minggu (15/09/2024). Peristiwa ini menghambat akses bagi 71 dari 86 siswa SDN 01 untuk berangkat ke sekolah.
Menurut Bobby, kejadian ini tidak hanya mempengaruhi siswa sekolah dasar, tetapi juga masyarakat umum yang menggunakan jembatan tersebut sebagai akses utama. “Jembatan ini merupakan urat nadi bagi warga setempat, termasuk anak-anak yang akan mengaji dan shalat ke masjid,” ungkap Bobby dalam keterangan resminya.
Dinas Pendidikan telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya untuk mempercepat proses perbaikan jembatan, mengingat dampaknya yang luas terhadap aktivitas pendidikan dan sosial warga. Warga setempat, termasuk Majid, salah seorang tokoh masyarakat, menegaskan bahwa jembatan gantung Lubuk Karak merupakan satu-satunya akses bagi mereka. “Tidak ada jalan alternatif lain, dan jembatan ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua,” jelasnya.
Terkait potensi korban akibat peristiwa ini, Warga menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu informasi resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya.
Hingga berita ini diterbitkan, perkembangan lebih lanjut mengenai penanganan bencana dan dampaknya masih ditunggu dari pihak terkait, jelasnya Bobby. (YN)
