Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Barat

Pemko Bukittinggi Lakukan Bimtek Industri Rumah Tangga Pangan

×

Pemko Bukittinggi Lakukan Bimtek Industri Rumah Tangga Pangan

Sebarkan artikel ini

Views: 423

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Belum tentu semua industri pangan rumahan terjamin kebersihan dan kesehatannya. Untuk itu Pemerintah Kota Bukittinggi, merasa perlu memberikan penyuluhan pada usaha dan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Wali Kota Bukittinggi, mengingatkan hal itu melalui Kepala Bidang (Kabid) PSDK Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi drg. Sanora Yuder, pada kegiatan Bimbingan Teknis [Bimtek] keamanan pangan  berlangsung di Grand Denai Hotel, Rabu (4/9).

Bimtek keamanan pangan diikuti para usaha indusatri rumah tangga berlangsung selama dua hari tanggal (4 – 5/9/2024).

Sanora Yuder, pihaknya merasa perlu memberikan pembekalan pada pengusaha pangan rumahan untuk menjaga kebersihan dan keamanan pangan yang di produksi IRTP, sehingga mereka mempunyai komitmen dan kompetensi dalam menghasilkan pangan yang aman, sehat dan bermutu.

“Penyuluhan dan Bimtek  kemanan pangan merupakan sebuah persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengusaha IRTP, mulai dari penanganan bahan pangan dan seluruh mata rantai dari bahan baku sampai produk akhir,” jelas Sanora.

“Tujuan utama kita, memberikan prinsip dasar dalam penerapan agar IRTP menghasilkan pangan bermutu dan aman dikonsumsi sesuai tuntutan konsumen,” ungkap Sanora.

Kegiatan Bimtek keamanan pangan  merupakan upaya Pemerintah Kota Bukittinggi dalam meningkatkan pengetahuan pengusaha industri rumah tangga tentang berbagai ragam bahan tambahan pangan.

Disamping, tidak kalah penting tentu saja agar IRTP mengetahui tata cara sertifikasi produk yang mereka hasilkan aman untuk di konsumsi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi Linda Feroza mengatakan dengan adanya kegiatan Bimtek pangan, akan memberikan mafaat bagi pelaku usaha dan masyarakat.

Makanan yang disajikan telah terjamin keamanan dan kersehatan sebagai landasan penentuan Dana Alokasi Khusus tahun 2025.

Bimtek itu sendiri menghadirkan nara sumber dari Dinkes Sumatera Barat, Loka POM Payakumbuh, Kemenaga dan Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja kota Bukittinggi. (Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *