Views: 2K
BANDUNG BARAT,JAPOS.CO – Ketua Karang Taruna Arya Banga Desa Mekarsari, Erly Sutarly, bersama anggotanya memberikan kontribusi nyata dalam merawat Alun-Alun Kabupaten Bandung Barat. Berlokasi dekat dengan Kantor Desa Mekarsari, mereka secara sukarela membersihkan dan menjaga keindahan alun-alun.
“Kita harus jaga kebersihan. Kebersihan itu paling penting,” ungkap Erly, Jumat (6/9/2024).
Namun, menurutnya, ada kendala utama yang dihadapi dalam perawatan alun-alun, yaitu ketiadaan akses air.
“Air tidak ada masuk ke area alun-alun. Kalau kami punya akses masuk gedung dan kunci dipercaya dititip di kami, kami bahkan bersedia membersihkan bagian dalam ruangan dengan sukarela dan ikhlas,” tambahnya.
Erly juga menyoroti pentingnya pemeliharaan yang lebih intensif dari pemerintah daerah.
“Kami lihat kondisi rumput yang mulai banyak tumbuh liar. Meski begitu, kami dari Karang Taruna sering melakukan pemangkasan sendiri. Biayanya sekitar Rp 300.000, tapi bagi kami itu tidak masalah selama alun-alun tetap indah dipandang. Jika terlihat bersih, pengunjung pasti lebih nyaman,” jelas Erly.
Sebagai upaya terus menjaga kebersihan dan kenyamanan alun-alun, Karang Taruna Arya Banga telah merencanakan kerja bakti pada Minggu mendatang. Kegiatan tersebut akan melibatkan pemangkasan rumput di area belakang gedung dan area bermain.
Selain itu, Erly dan timnya berharap pemerintah Kabupaten Bandung Barat dapat mendukung penuh kegiatan mereka.
“Kami berharap Pemkab dapat memberikan izin kepada kami untuk menggunakan gedung alun-alun bagi kegiatan Karang Taruna, terutama kegiatan positif yang dapat meningkatkan kreativitas pemuda di desa,” katanya.
Karang Taruna juga telah berperan aktif dalam menyelenggarakan senam pagi setiap hari Minggu di lapangan alun-alun, sebuah kegiatan yang turut menarik minat masyarakat sekitar.
Dengan semangat gotong royong dan pengabdian tanpa pamrih, Karang Taruna Arya Banga terus berupaya menjaga Alun-Alun Kabupaten Bandung Barat agar tetap menjadi ruang publik yang bersih, indah, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.(DEMAK GULTOM)
