Views: 1K
KETAPANG, JAPOS.CO – Kecelakaan tunggal (Laka Tunggal) truk tangki dengan Plat nomor Polisi KH.9381 GD. pengangkut Crude Palm Oil (CPO) milik Perusahaan Sawit PT Kayong Agro Lestari ( PT KAL) terjun bebas ke anak sungai yang berlokasi di RT. 02 Dusun Nipah Malang, Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat pada 31 Agustus 2024, Transportir CV. Abadi Loc Jaya Dituding Lalai Tangani Tumpahan CPO di anak sungai.
Mengetahui secara pasti bahwa CPO Tersebut milik PT.KAL tim Media menghubungi Ahmad Taaufik selaku pihak menejemen dari PT KAL. Ahmad Taufik membenarkan CPO tersebut milik PT KAL namun berdasarkan MOU antara PT.KAL dan transportir CV Abadi Loc Jaya. Bertanggung jawab penuh atas aktivitas pengangkutan minyak CPO adalah CV Abadi Loc Jaya.
“CPO tersebut Milik PT.KAL namun berdasarkan MOU kerja sama,yang bertanggung jawab penuh atas aktivitas angkutan CPO adalah CV. Abadi Loc Jaya,” jelas Ahmad Taaufik selaku pihak menejemen PT KAL melalui Telpon WasatsApp (31/08) kepada awak media.
Terkait dampak dari tumpahan CPO Ke anak sungai Japos.co melakukan konfirmasi ke beberapa warga masyarakat RT. 02 Dusun Nipah Malang, Desa Sungai Awan Kanan, menurut keterangan beberapa orang warga masyarakat, bahwa air anak sungai tersebut selama ini mereka gunakan untuk mandi, mencuci pakaian dan mengaliri lahan pertanian persawahan mereka.
“Air dari anak sungai ini kami gunakan untuk mandi dan memcuci pakaian, dan aktifitas pertanian sawah, akibat tumpahan CPO ini Kami tidak bisa lagi menggunakan air ini bahkan ancaman bagi lahan pertanian tanaman padi kami,” tutur beberapa orang warga masyarakat Desa Sungai Awan Kanan kepada Japos.co (31/08).
Menurut keterangan Mustakim selaku Tim Investigasi LSM Tindak Indonesia Kabupaten Ketapang menjelaskan, truk tengki CPO yang mengalami Kecelakaan tunggal terjun bebas ke anak sungai milik CV Abadi Loc Jaya dan CPO yang dimuat tersebut milik PT KAL, Plat nomor Polisi KH.9381 GD merupakan plat luar dan pajak truk mati, diduga Tidak Memiliki Kir, dan terkait penaganan tumpahan CPO CV Abadi Loc Jaya hanya asal-asalan, diduga tanpa koordinasi dengan pihak Dinas Perkim LH Kabupaten Ketapang.
“Truk tengki bermuatan CPO Milik PT KAL tersebut bermasalah, Plat nomor Polisi KH.9381 GD merupakan plat luar dan pajak truk mati, diduga Tidak Memiliki Kir. Dan terkait penaganan tumpahan CPO CV. Abadi Loc Jaya hanya asal-asalan, diduga tanpa koordinasi dengan Dinas Perkim LH Kabupaten Ketapang”. jelas Mustakim Kepada Japos.co ( 02/09).
Mengetahui lebih dalam apakah CV Abadi Loc Jaya sudah memberitahu Dinas Perkim-LH atas atas kejadian tumahan CPO ke anak sungai oleh Truk Tengki bermuatan CPO dalam kecelakaan tunggal tersebut. Pihak Dinas Perkim LH belum mendapatkan laporan secara resmi dari CV Abadi Loc Jaya atas kejadian tersebut. Pihak transportir CV Abadi Loc Jaya diduga lalai dalam penanganan terhadap CPO yang tumpah mengalir di anak sungai, mulai dari jam 11.00 WIB Kejadian sampai dengan jam 16.00 WIB belum dilakukan tindakan pencegahan tumpahan CPO di anak sungai tersebut sehingga megalir kemana-mana.
“Dari jam 11.00 WIB Kejadian sampai dengan jam 16.00 WIB belum dilakukan tindakan pencegahan tumpahan CPO di anak Sungai Tersebut sudah masuk katogori lalai, hingga saat ini penaggung jawab belum ada laporan secara resmi ke pihak kami. Seharusnya hari ini mereka sudah melakukan pengutipan sisa-sisa tumpahan CPO tersebut”. ungkap pegawai Dinas Perkim LH yang tidak mau diketahui identitasnya kepada japos.co (02/09).
Kecelakaan juga kembali terjadi akibat sisa lumpur sungai bekas evakuasi Truk CPO dari anak sungai ke Jalan yang mengotori jalan dimana beberapa pengguna jalan, termasuk seorang wanita berinisial VW, mengalami luka-luka akibat terjatuh di jalan yang licin. Kejadian ini menunjukkan bahwa kelalaian dalam penanganan tumpahan CPO tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.
Hingga berita ini diturunkan Japos.co, pihak CV Abadi Loc Jaya belum memberitakan jawaban atas kejadian ini, dan Japos.co terus mengumpulkan data-data lain atas kejadian ini. (Agustinus)