Views: 1K
DEPOK, JAPOS.CO – Kota Depok kembali diguncang kejutan politik. Wido Pratikno, calon wali kota yang diusung koalisi Partai Buruh, PSI, dan Perindo, secara tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya dari bursa pencalonan Wali Kota Depok 2024. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena Wido bersama pasangannya, Ronald Ariston Sinaga, telah dijadwalkan untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Pengumuman ini disampaikan Wido Pratikno dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Depok pada Rabu malam, 28 Agustus 2024. Wido mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan politik yang sangat matang.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pendukung kami. Saya sangat mengapresiasi dukungan mereka selama ini dan juga meminta maaf atas keputusan ini. Setelah melalui berbagai diskusi dan pertimbangan bersama partai koalisi, kami memutuskan untuk bergabung dan mendukung penuh pasangan Supian Suri-Chandra,” ujar Wido dengan nada tegas.
Keputusan mundurnya Wido dari pencalonan ini bukanlah tanpa alasan. Menurut Wido, sosok Supian Suri merupakan figur pemimpin yang memiliki kemampuan dan visi untuk membawa perubahan nyata bagi Kota Depok. Wido menegaskan bahwa dirinya telah bulat untuk mendukung dan berjuang secara total demi kemenangan pasangan Supian Suri-Chandra dalam Pilkada Depok 2024.
Lebih lanjut, Wido juga mengumumkan bahwa ia dan ratusan pendukungnya akan turun langsung untuk mengawal pendaftaran Supian Suri dan Chandra ke KPU Depok. “Saya akan mengendarai mobil komando bersama 300 buruh untuk mengawal pendaftaran pasangan Supian Suri-Chandra ke KPU Depok,” tegas Wido, menegaskan komitmen kuatnya.
Dengan pengumuman ini, Wido secara resmi menyatakan mundur dari pencalonan sebagai wali kota Depok. Langkah ini menandai babak baru dalam konstelasi politik Depok yang semakin dinamis, sekaligus membuka jalan bagi pasangan Supian Suri-Chandra untuk meraih kemenangan di Pilkada 2024.
Keputusan Wido ini diprediksi akan memengaruhi peta politik kota ini secara signifikan, menambah ketegangan dan ekspektasi di kalangan pendukung dan rival politik menjelang pemilihan yang semakin dekat.( Joko Warihnyo )
