Views: 937
TANJUNGBALAI, JAPOS.CO – Pekerjaan pembangunan rehabilitasi dan renovasi, sekolah Madrasah di kota Tanjungbalai di nilai lambat dan diduga sudah terhutang hari sehingga proses belajar mengajar tidak nyaman untuk siswa/siswi, pasalnya dua sekolah Madrasah yang mendapat bangunan rehab dan renovasi hingga saat ini masih dalam pekerjaan dan jauh dari harapan padahal waktu pekerjaan sudah kurang lebih sepuluh bulan dikerjakan, kedua sekolah Madrasah di kota Tanjungbalai diantaranya Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Tsyanawiyah Negeri (MTsN) kota Tanjungbalai, (27/08/24).
Ketika tim investivigasi japos.Co komfirmasi dengan pihak kepala sekolah selalu tidak ada di kantor dan berulang kali mendatangi di lokasi 1, 2 dan 3, Kepala Sekolah MAN tanjungbalai tetap tidak ada di ruangan kantornya terkait tentang sisa bahan bangunan yang di rehabilitasi dan renovasi, seperti seng dan lain-lainnya.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri kota Tanjungbalai Rizlan Nasution, SPd MSi di kantornya menyampaikan terimakasih dan rasa syukurnya atas rehab ruang belajar dan mendapat bangunan ruang kelas baru, tapi saya sangat kecewa karena terlalu lama dan tidak teratur cara pekerjaannya, blum lagi siap yang satu sudah di kerjakan lagi yang satu,,kan jadinya yang mana pun gak ada yang siap, dengan wajah sangat kecewa,,jelasnya
“Akibat lama selesai dikerjakan, secara otomatis berpengaruh dengan kinerja dari pihak sekolah karena beberapa ruang kelas harus digabung, dari dua kelas menjadi satu kelas, belum lagi masuk sekolah siang sehingga proses belajar mengajar tidak efektif,” terangnya.
Saat ditanya awal pembangunan dikerjakan pihak pemborong, Kepala Sekolah MTSN Rizlan menyebutkan mulai dikerjakan pada November 2023 yang lalu.
Dari pantauan tim investivigasi japos.co, pembangunan rehabilitasi dan renovasi kedua sekolah Madrasah tersebut dari awal dikerjakan November sekarang sudah bulan Agustus belum juga ada tanda tanda kapan siap pekerjaan pembangunan 2 sekolah madrasah kota Tanjungbalai,
Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman Wilayah I Provinsi Sumatera Utara. Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Pemukiman Wilayah I Provinsi Sumatera Utara dengan nama kegiatan Rehabilitasi dan Renovasi Madrasah Wilayah I yang dikerjakan oleh satu perusahaan yakni PT. UNO Tanoh Seuramo dengan masa waktu pekerjaan 300 hari kalender dan 180 hari kalender pemeliharaan.
Terpantau dari plank proyek yang terpampang, Pembangunan MAN Tanjungbalai bersumber dari APBN dengan pagu Anggaran Rp 6 Miliar lebih masa pekerjaan 300 hari kalender dan pemeliharaan 180 hari kalender.
Kemudian pembangunan Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjungbalai bersumber APBN pagu Anggaran Rp 5,2 Miliar masa pekerjaan 300 hari kalender dan pemeliharaan 180 hari kalender, (Rio)
