Views: 726
DEPOK, JAPOS.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) bagi para operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dengan tema “Sinkronisasi dan Validasi Data Dapodik 2024.” Acara ini berlangsung di Pesona Square Depok pada Kamis, 22 Agustus 2024, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Disdik Kota Depok dan menghadirkan narasumber dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud, serta Diskominfo Kota Depok. Selain itu, turut hadir pula perwakilan pengawas, penilik, serta operator pendidikan dari jenjang PAUD/TK dan SD di Kota Depok.
Pelaksanaan Bimtek ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 31 Tahun 2022 tentang Satu Data Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini juga merujuk pada Surat Edaran Nomor: 6032/C/HK.04.01/2023 tentang Pemutakhiran Data Pokok Pendidikan Semester I Tahun 2023/2024.
Peningkatan Pemahaman dan Kualitas Data
Tujuan utama dari pelaksanaan Bimtek ini adalah untuk meningkatkan pemahaman operator mengenai pentingnya kualitas data Dapodik. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan kualitas dan akurasi data Dapodik dapat meningkat, sehingga dapat menghindari munculnya data yang bias atau tidak valid.
Sutarno, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, menegaskan pentingnya Dapodik dalam operasional sekolah. “Dapodik merupakan urat nadi sekolah, yang memuat semua data penting terkait peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana sekolah. Semua kebijakan dari Kemendikbud sangat bergantung pada data ini,” jelasnya.
Menurut Sutarno, kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan Dapodik meliputi bantuan operasional sekolah (BOS), aneka tunjangan guru, bantuan sarana dan prasarana, dan berbagai kebijakan lainnya yang menyentuh langsung dunia pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Sutarno juga menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk mewujudkan basis data pendidikan yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kita ingin menciptakan tata kelola data pendidikan yang akuntabel, lengkap, dan terpadu. Data yang dihasilkan dari kegiatan ini diharapkan bisa representatif untuk memenuhi kebutuhan Disdik Kota Depok serta para pemangku kepentingan lainnya,” terangnya.
Selain itu, melalui aplikasi verifikasi dan validasi peserta didik (Verval PD), sekolah-sekolah di Kota Depok diharapkan dapat memperbarui dan melengkapi data individual mereka. Dengan demikian, sekolah-sekolah tersebut bisa terhindar dari data yang invalid atau tidak akurat.
Kegiatan Bimtek ini menjadi langkah nyata Disdik Kota Depok dalam memastikan bahwa data pendidikan yang dikelola benar-benar akurat, valid, dan dapat diandalkan. Hal ini penting dalam mendukung kebijakan-kebijakan pendidikan yang berpihak pada peningkatan mutu dan layanan pendidikan di Kota Depok.(Joko Warihnyo)
