Views: 896
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Dalam rangka mempersiapkan operasional layanan panggilan kedaruratan 112, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Dharmasraya menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan pelatihan untuk para petugas call taker. Kegiatan ini berlangsung pada 15-16 Agustus 2024 di Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat dengan tujuan meningkatkan pemahaman serta keterampilan operasional bagi para petugas yang akan mengelola layanan tersebut.
Kepala Dinas Kominfo Dharmasraya, Rovanly Abdams, menyampaikan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk mempersiapkan peluncuran resmi layanan panggilan kedaruratan 112 yang dijadwalkan pada Sabtu, 17 Agustus 2024, sebelum upacara peringatan detik-detik proklamasi di halaman Kantor Bupati.
“Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kapasitas dan keahlian baik ASN maupun Non-ASN, sehingga mereka mampu menjalankan tugas dengan profesional dan efisien, khususnya dalam situasi darurat,” kata Rovanly.
Layanan darurat 112 akan dipusatkan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya dan melibatkan sekitar 50 pelaksana dari berbagai instansi terkait, seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Ambulance, Damkar, Satpol PP, Dishub, dan Dinas Sosial. Petugas call taker yang sedang dilatih ini nantinya akan meneruskan panggilan darurat kepada tim pelaksana untuk penanganan cepat dalam situasi genting seperti kecelakaan, bencana alam, kebakaran, atau masalah kesehatan.
Selain materi teknis, para petugas juga mendapatkan pelatihan softskill terkait cara berkomunikasi efektif dan penanganan laporan darurat. Dalam pelatihan ini, Dinas Kominfo bekerja sama dengan PT. Digital Sandi Indonesia (DSI) yang bertanggung jawab atas pengelolaan aplikasi layanan 112.
Dengan peluncuran layanan ini, Kabupaten Dharmasraya diharapkan mampu memberikan respons cepat terhadap kondisi gawat darurat, sehingga dapat membantu masyarakat secara lebih efektif. (YN)