Scroll untuk baca artikel
BeritaJambi

PTPN IV Regional 4, Antisipasi Pencurian dan Penadah TBS 

×

PTPN IV Regional 4, Antisipasi Pencurian dan Penadah TBS 

Sebarkan artikel ini

Views: 1K

JAMBI, JAPOS.CO – Humas PTPN VI Peovinsi Jambi Novalindo mengatakan Saat dikonfermasi wartawan JAPOS CO di ruang kerja nya untuk mempersempit ruang gerak pencuri Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, manajemen Kebun Bunut PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi desa Markanding  Kecamatan Bahar Utara Kabupaten Muaro Jambi melakukan sosialisasi pencegahan pencurian dan penadahan hasil curian Tandan Buah Segar (TBS) di tiga Desa dalam wilayah Sungai Bahar, Muaro Jambi, Sabtu(10/8/2024).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Sosialisasi antisipasi pencurian dan penadahan TBS itu, dilakukan secara bergiliran  di tiga desa yakni  Desa Matra Manunggal, desa Suka Makmur dan Desa Nyogan. Manager Kebun Bunut PTPN IV Regional 4 Jambi, Sugeng Widodo dan rombongan sosialisasi langsung ke rumah tokoh masyarakat atau Temenggung serta Pengempul TBS yang ada.

“Dilanjut Novalindo, secara berkala kami memang sosialisasi mencegah pencurian Tandan Buah Segar (TBS) serta penadahan hasil TBS curian. Yaa…saling menjaga nama baik serta silaturahmi kepada masyarakat sesama petani kelapa sawit, pada hari jumat (9/8/2024).

Menurut Sugeng, ketika sosialisasi anjangsana ke rumah tokoh masyarakat serta pengepul  TBS pihaknya mendapat sambutan baik, apalagi ketika dampak dari pencurian serta penadahan TBS curian sangat signifikan.

Pencurian tidak hanya merugikan para petani kelapa sawit secara ekonomi tapi juga berimplikasi kepada hukum negara bagi para pembeli atau penadah TBS curian.

”Alhamdulillah, kami sepakat untuk saling menjaga kebun dari pencurian TBS caranya bisa ikut patroli bersama keliling kebun.  Para pengepul atau pembeli TBS juga tak akan membeli TBS bila tidak jelas asal usul TBS darimana. Kalau sudah sepakat begini, tentu ruang gerak pencuri akan sempit dan tidak bisa lagi mencuri,” tutup Sugeng.(Rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *