Views: 1.1K
DEPOK, JAPOS.CO – Universitas Indonesia (UI) melalui program UI GreenMetric kembali merilis peringkat sepuluh kota dan kabupaten paling berkelanjutan di Indonesia dalam ajang “UI GreenCityMetric Ranking 2024”. Acara yang berlangsung di Balai Sidang UI, Kampus Depok pada Kamis (8/8/2024), menempatkan Kota Kediri di peringkat teratas, diikuti oleh Kota Madiun, Kota Blitar, dan Kota Semarang.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D, Sp.OF(K), menyampaikan bahwa tujuan dari pemeringkatan ini adalah untuk melihat transformasi kota dan kabupaten di Indonesia dalam upaya keberlanjutan. Di tengah pesatnya modernisasi, kata Nurtami, penting bagi setiap kota/kabupaten untuk menjaga keseimbangan antara efisiensi pembangunan dan kelestarian lingkungan hidup.
“Keberlanjutan harus menjadi tolak ukur utama dalam setiap perencanaan, pengambilan keputusan, dan pelaksanaan pemerintahan. Dengan memprioritaskan keberlanjutan, kita tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga memastikan masyarakat mendapat dampak positif yang optimal dari perubahan ini,” ujar drg. Nurtami.
Enam Indikator Utama dalam UI GreenCityMetric
UI GreenCityMetric menilai 20 kabupaten dan 44 kota dari 23 provinsi di Indonesia berdasarkan enam indikator, yakni Penataan Ruang dan Infrastruktur, Energi dan Perubahan Iklim, Tata Kelola Sampah dan Limbah, Tata Kelola Air, Akses dan Mobilitas, serta Tatapamong/Governance.
Tahun ini, UI GreenCityMetric juga mengapresiasi kota dan kabupaten yang unggul di masing-masing indikator. Kota Semarang, misalnya, menjadi yang terbaik dalam kategori Penataan Ruang dan Infrastruktur, sedangkan Kabupaten Wonogiri unggul dalam Energi dan Perubahan Iklim.
Kepala UI GreenMetric, Prof Dr Ir Riri Fitri Sari, MM MSc menjelaskan bahwa tahun ini UI GreenCityMetric memperkenalkan indikator baru terkait penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di setiap kategori penilaian. “Kami berharap, dengan adanya indikator TIK, inovasi dari berbagai kabupaten/kota dapat terpantau dengan lebih baik sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas program keberlanjutan,” ungkap Prof. Riri.
Sinergi Kampus dan Pemerintah Daerah
Sinergi antara kampus dan pemerintah daerah juga menjadi sorotan dalam acara ini. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Prof. Dr. rer.nat. Abdul Haris, M.Sc., menekankan pentingnya kolaborasi antara kota-kota dengan institusi akademik dalam meningkatkan efisiensi dan penerapan teknologi hijau.
“Studi menunjukkan bahwa kolaborasi ini dapat meningkatkan efisiensi kebijakan keberlanjutan hingga 25%. Selain itu, kota yang berkomitmen pada keberlanjutan cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi dan daya tarik investasi yang lebih besar,” kata Prof. Haris.
Dalam acara yang turut dihadiri secara daring oleh pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI serta Kementerian PPN/Bappenas, isu-isu perkotaan seperti kebutuhan energi, infrastruktur, dan pengelolaan sampah menjadi topik utama diskusi. Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ir. Laksmi Dhewanthi, M.A., serta Kepala Sekretariat Nasional SDGs, Pungkas Bahjuri Ali, S.TP, MS, Ph.D, menyoroti tantangan perkotaan yang semakin besar akibat urbanisasi yang meningkat.
Penghargaan UI GreenCityMetric 2024
Tahun ini, selain merilis peringkat kota dan kabupaten paling berkelanjutan, UI GreenMetric juga memberikan penghargaan khusus kepada Kota Magelang sebagai kota dengan peningkatan kinerja keberlanjutan terbaik, serta Kabupaten Trenggalek sebagai peserta baru terbaik. Pj. Walikota Kediri, Dr. Ir. Zanariah, M.Si., dan Bupati Kabupaten Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, S.E., M.PSDM, turut hadir untuk menerima penghargaan tersebut.
Acara penyerahan penghargaan UI GreenCityMetric Ranking 2024 ini juga dihadiri oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, Alwis Rustam, M.Int.Dev; Pj. Bupati Kabupaten Barito Utara, Drs. Muhlis; serta para Walikota, Bupati, Ketua Bappeda, dan Champion Pembangunan dari seluruh wilayah Indonesia.
Dengan adanya UI GreenCityMetric, diharapkan semakin banyak pemerintah daerah yang berkomitmen pada keberlanjutan, demi masa depan Indonesia yang lebih hijau dan lestari.( Joko Warihnyo )