Scroll untuk baca artikel
BeritaSulawesi Selatan

APSI Gelar Sosialisasi Kebijakan Baru Kurikulum Satuan Pendidikan Kombel Peningkatan Kompetensi Guru

×

APSI Gelar Sosialisasi Kebijakan Baru Kurikulum Satuan Pendidikan Kombel Peningkatan Kompetensi Guru

Sebarkan artikel ini

Views: 920

MAROS, JAPOS.CO – Kepala Dinas Penddiikan dan Kebudayaan Maros yang diwakili Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maros membuka Sosialisasi Penyamaan  persepsi pengawas sekolah terkaitPeningkatan profesonalisme pengawas sekolah/madrasah dalam pemahaman kurikulum

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Nasional terkait Kurikulum Satuan Pendidikan dan Optimalisasi Komunitas belajar pada satuan pendidikan Tk, SD,SMP dan Madrasyah yang berlangsung di aula SMPN 2 Maros, Kamis (8/8/2024).

Ketua Apsi Maros Jabaruddin dihadapan para pengawas mengatakan, kegiatan sosialisasi APSI yang digelar sehari ini untuk penyanamaan persepsi terkait dengan Kurikulum Satuan Pendidikan dan Komunitas Belajar kepada seluruh pengawas TK, SD, SMP Dinas Pendididkan dan Pengawas Madrasyah dari  kementerian Agama Maros.”Sosialisasi ini untuk menyamakan persepsi terkait KSP dan Komunitas Belajar (Kombel) di satuan pendidikan.” ujar ketua APSI Maros.

Ditambahkan dia, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memprrbaharui informasi terkait adanya revisi pada panduan dari kementerian. Panduan yang baru ini perlu cepat kita sosialisasikan agar teman teman pengawas dalam melakukan pendampingan ada penyamaan persepsi terkait bandua yang baru tersebut.”Kami sebagai ketua APSI tentu terus berupaya memberikan informasi terbaru terkair KSP dan Kombel.” sebut Jabaruddin.

Dikatakan Jabaruddin, sosialisasi yang diikuti seluruh pengawas dari semua tingkatan dan pengawas kementerian agama  diharapkan  agar pengawas ketika mendampingi sekolah binaannya dapat selaras dengan panduan terbaru. Hal lain adalah kegiatan ini dapat  saling berbagi praktik baik saat melakukan pendampingan.” Saya selaku ketua APSI sangat berharap agar teman teman pengawas yang baru saja mengikuti Sosialisasi dengan muda menerapkan di satuan pendidikan atau sekolah binaanya masing masing.” harap Jabaruddin.(hk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *