Views: 1.3K
SUKABUMI, JAPOS.CO – Sekretaris Umum MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun melaksanakan kunjungan kepada Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Pada kunjungan yang dilaksanakan Selasa (30/07), Sekum MUI Kabupaten Sukabumi, Ujang Hamdun memperjelas pertemuan ini konteksnya merupakan silaturahmi layaknya murid kepada sang guru.
Pada momen yang sama dirinya meminta referensi Ahmad Syaikhu untuk menilai buku berjudul Rauha yang didalamnya tercantum pokok bahasan kumpulan tentang aqidah, fiqih aqidah, wirid, doa-doa, sholawat dan dzikir karangan Ujang Hamdun.
“Jadi secara pribadi saya meminta beliau untuk berkenan melihat langsung juga mengidentifikasi buku tersebut lalu memberikan tanggapan atau koreksi sehingga menjadi sumbangsih bagi saya yang konsen bercita-cita menjadi Ustad Kampung,” ungkap Ujang Hamdun di Ponpes Al’Rahimiyah, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (03/08/2024)
Adapun proses penulisan buku Rauha yang ditulisnya dimulai sebelum pemberangkatan haji 1446 H sampai selesai pelaksanaan ibadah haji.
“Jadi dalam waktu senggang saya sempatkan untuk melanjutkan penyusunan buku dengan melihat beberapa dasar inti rujukan kitab-kitab yang mu’tabar, lalu bahan tulisan beriringan dengan alim ulama Aswaja, termasuk tidak bertentangan dengan ideologi pancasila,” jelasnya.
Semoga dengan referensi Ustadz Syaikhu yang saya pandang sebagai orang tua, guru, tokoh agama juga politikus dan juga penulis, kelak buku ini bisa bermanfaat bagi umat,
Masyarakat banyak bertanya apakah pertemuan dengan Presiden PKS juga membahas Pilkada Sukabumi, pasalnya Ujang Hamdun sempat digadang-gadang sebagai salahsatu bakal calon di Pilkada 2024 mendatang.
Tepis hal tersebut, Uha menegaskan dalam pertemuan tersebut dirinya tidak sama sekali membahas politik.
“Saya tegaskan tidak ada niat sama sekali untuk dicalonkan ataupun mencalonkan di Pilkada kota atau kabupaten . jadi waktu pertemuan di kantor DPP PKS lebih kepada pembahasan tentang buku serta nasehat guru ke murid terhadap pengabdian melalui gerakan dakwah ukhwuyah islamiyah dengan tetap menjaga tatanan kesatuan umat dan negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” imbuhnya.
Lebih jauh menurut Uha, dirinya menjalin silaturahmi dengan tokoh-tokoh tidak ada kaitan dengan perhelatan Pilkada, Ujang Hamdun memastikan dirinya akan tetap fokus berdakwah tidak masuk ke dunia politik.(ASR)
