Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Gubernur Doervoer Berharap Jajaran Pengurus PMI Ciamis Dapat Berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah

×

Gubernur Doervoer Berharap Jajaran Pengurus PMI Ciamis Dapat Berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah

Sebarkan artikel ini

Views: 863

CIAMIS, JAPOS.CO –  Pacsa dilantiknya Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ciamis periode 2024-2029, oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Adang Rochjana, di Aula Sekretariat Daerah Ciamis, Rabu (31/7).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Gubernur Doervoer, Rusna Apriatna, berharap jajaran Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ciamis periode 2024-2029 bisa berkolaborasi dengan roda pemerintah daerah dalam rangka membangun Kabupaten Ciamis dengan mengesampingkan sebagai lembaga vertikal. Karena PMI dituntut untuk bersikap profesional dimana PMI merupakan garda terdepan dalam bantuan di bidang sosial kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Diakui Gubernur Doervoer, pihaknya pernah berkomunikasi hingga ke tingkat provinsi mengenai pemilihan pengurus definitif PMI Ciamis. Karena sebelumnya dirinya sempat mendengar kabar di media sosial bahwa meskipun kepengurusan PMI Kabupaten Ciamis belum terbentuk, mereka justru telah memberhentikan dan mengangkat pengurus baru di tingkat ranting kecamatan. “Kami tidak mengetahui alasan di balik keputusan tersebut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran adanya skenario yang tidak baik untuk Muskab yang akan datang. Seharusnya, pengurus lama sudah demisioner,” katanya.

Lebih lanjut, Rusna mengatakan bahwa PMI Ciamis sering mengalami kekurangan stok darah ketika banyak masyarakat yang membutuhkan. Khususnya bagi pengidap thalassemia. “PMI sering kekurangan darah, jadi masyarakat banyak yang mencari sendiri stok darah, terutama pengidap thalassemia. Sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak PMI Ciamis mengenai alasan kekurangan stok darah. Kalau tempat stok darah PMI kecil, seharusnya PMI bisa berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi,” katanya.

Kemudian, Rusna menekankan bahwa PMI harus bertanggung jawab penuh terhadap kebutuhan darah masyarakat agar mereka tidak mencari darah secara liar. “Mencari darah secara liar berisiko tinggi dan melibatkan biaya yang tidak seharusnya dikeluarkan,” kata Rusna sembari menegaskan jika pengidap thalassemia sangat bergantung pada ketersediaan darah dan mereka seharusnya mendapatkan darah secara gratis di PMI.

Namun, jika di PMI Ciamis tidak ada stok darah, mereka harus mencari secara mandiri. “Kekurangan darah di PMI sangat berdampak pada mereka. Di luar, seringkali darah harus dibeli. Terkadang pendonor menanyakan ‘wani piro?’ (mau bayar berapa?), ini yang membuat beban tambahan bagi orang tua atau keluarga pengidap thalassemia,” tegas Rusna.

PMI Harus Memiliki Program dan Tujuan

Sementara itu berdasarkan pantauan japos.co, Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ciamis periode 2024-2029 resmi dilantik oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Adang Rochjana, di Aula Sekretariat Daerah Ciamis, Rabu (31/7).

Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Adang Rochjana mengatakan bahwa PMI harus memiliki program dan tujuan yang akan dijalankan di kepengurusan 5 tahun kedepan. “Saya yakin pak Iing bisa melaksanakan dan menjalankan program PMI dengan baik, karena beliau juga sudah cukup memiliki pengalaman 3 kali memimpin PMI di Ciamis. Masyarakat pun tanpa perlu diminta, akan mendukung dan membantu karena sudah merasakan banyak manfaatnya ketika pak Iing menjabat di periode sebelumnya,” kata Adang.

Adang juga menjelaskan bahwa Misi PMI Jawa Barat ada 3, diantaranya Public Trust (kepercayaan masyarakat), Public Support (dukungan masyarakat) dan Public Participation (partisipasi masyarakat). “PMI harus peduli, empati, mau berbagi, chemistry dan mau berkorban karena PMI berperan penting untuk menampung aspirasi dan partisipasi masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa ingin menyadarkan masyarakat karena donor darah baru tercapai kurang lebih sekitar 2 persen dari penduduk Indonesia. “Oleh karena itu kesadaran ini harus digali kembali bahwa apa yang di sumbangkan darahnya itu bukan untuk kepentingan PMI, tapi untuk kepentingan masyarakat lain,” ujarnya.

Sementara, Ketua PMI Ciamis terpilih Iing Syam Arifin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas terlaksananya pelantikan ini dengan lancar. “Atas nama pribadi, jajaran pengurus PMI Ciamis, relawan dan seluruh komponen PMI Ciamis menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada Ketua PMI Provinsi Jawa Barat dan Pj Bupati Ciamis atas terlaksananya pelantikan ini. Terimakasih juga saya sampaikan kepada Pak Dewan, atas kesediaanya bersama kami untuk membantu dan memajukan PMI di Kabupaten Ciamis dan bersedia menjadi Dewan Kehormatan,” ujar H. Iing.

Menghadiri acara tersebut, Pj Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna sangat menyambut gembira atas terlaksananya pelantikan ini, dan berharap pengurus baru bisa langsung menjalankan programnya. “Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Ciamis, saya ucapkan selamat kepada ketua beserta jajaran pengurus. Mudah-mudahan PMI Kabupaten Ciamis di bawah kepemimpinan pak Iing bisa terus maju, berkembang dan terus tingkatkan pengabdiannya kepada masyarakat,” ungkapnya.

Selanjutnya, Pj Bupati Ciamis mengatakan bahwa PMI dalam pengadaan darah di Kabupaten Ciamis masih sangat penting, program daripada transfusi darah ini menjadi prioritas PMI. “Program dari transfusi darah ini perlu menjadi prioritas utama, sehingga masyarakat Ciamis jika memerlukan darah dapat segera dibantu dan permasalahan lainnya bisa tertangani,” katanya.

Pj Bupati Ciamis berharap keberadaan pengurus PMI cabang Ciamis bisa terus bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis dengan membantu menjalankan program prioritasnya. “Program prioritas kami diantaranya pengendalian stunting, ini erat kaitannya dengan PMI juga pembangunan di bidang kesehatan serta program lainnya termasuk pembangunan sumber daya manusia mengingat misi kedepan yaitu mewujudkan indonesia emas tahun 2045,” pungkasnya. (Mamay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *