Views: 807
CIAMIS, JAPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi ke-77, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Ciamis mengadakan bazar murah dan kegiatan Donor Darah yang digelar di halaman Kantor Dekopinda Kabupaten Ciamis, Sabtu (27/7).
Bazar murah dan donor darah ini diadakan dengan tujuan membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat kecil di Kabupaten Ciamis, terutama yang berada disekitar wilayah Dekopinda Ciamis. Produk-produk yang dijual di bazar murah ini berasal dari Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) binaan Dekopinda Ciamis. Pada puncak acara HUT Koperasi yang ke-77, juga dilaksanakan kegiatan jalan sehat dengan beragam hadiah menarik.
Ketua Dekopinda Ciamis, Maman Hidayat, mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya peringatan HUT Koperasi ke-77 di Kabupaten Ciamis. “Terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik untuk HUT Koperasi ke-77 ini. Apresiasi yang tinggi kepada para tamu undangan, termasuk tokoh masyarakat Tatar Galuh Ciamis, Herdiat Sunarya serta Kepala Dinas KUKMP Ciamis dan para tokoh lainnya yang telah berkenan hadir pada syukuran HUT Koperasi ke-77 ini,” ungkapnya sembari menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Ciamis jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan acara tersebut.
Tokoh Masyarakat Tatar Galuh Ciamis, H. Herdiat Sunarya, menyampaikan ucapan selamat atas HUT Koperasi ke-77. “Dengan adanya bazar murah ini, masyarakat kecil dapat terbantu. Selamat sekali lagi buat Dekopinda Ciamis. Semoga dengan memeriahkan HUT ini, Koperasi semakin bangkit, ekonomi meningkat, dan kesejahteraan untuk semua,” ujarnya.
Pentingnya Pelaporan RAT
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Ciamis, Asep Khalid Fajari, S.IP, pada peringatan Hari Koperasi ke-77 yang berlangsung pada Minggu (28/7) mengungkapkan bahwa dari total 600 koperasi yang terdaftar di Kabupaten Ciamis, hanya 170 koperasi yang rutin lapor Rapat Anggota Tahunan (RAT) mereka ke Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda).
Asep menekankan pentingnya pelaporan RAT sebagai salah satu indikator kesehatan koperasi. “Kami mengharapkan koperasi di seluruh Kabupaten Ciamis dapat bersaing secara sehat dengan pelaku ekonomi lainnya serta berperan aktif dalam pengembangan perekonomian, khususnya di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Dari sekitar 600 koperasi yang terdaftar, jelas Asep, hanya 146 yang memenuhi kategori koperasi sehat. “Koperasi yang sehat adalah koperasi yang setiap tahunnya melakukan laporan RAT. Ini adalah bentuk pertanggungjawaban terhadap aktivitas dan keanggotaan mereka,” jelasnya.
Ketua Dekopinda Ciamis, H. Maman, juga menyoroti jumlah koperasi yang taat melaporkan RAT dan membayar iuran. “Saat ini, hanya 170 koperasi yang rutin melaksanakan atau lapor kegiatan RAT dan membayar iuran. Dekopinda hidup dari iuran para anggotanya, sehingga kepatuhan ini sangat penting,” tegasnya sembari menggarisbawahi bahwa setiap koperasi yang beroperasi seharusnya menjadi anggota Dekopinda sesuai dengan Undang-Undang Perkoperasian.
Menurutnya, Dekopinda merupakan wadah gerakan penyalur Koperasi yang kiprahnya sangat perlukan oleh warga yang akan bergerak di bidang Koperasi, khususnya di Kabupaten Ciamis, terutama Koperasi yang sedang mengalami kendala. “Kami berharap semua koperasi masuk menjadi anggota Dekopinda karena hal ini merupakan ex officio dan tertuang dalam undang-undang perkoperasian. Dengan demikian, koperasi dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap perkembangan ekonomi di Kabupaten Ciamis, “ pungkasnya. (Mamay)
