Views: 809
CIAMIS, JAPOS.CO – Dalam upaya meningkatkan pelayanan, Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Ciamis, jemput bola melayani masyarakat yang ingin membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan menggunakan mobil keliling.
Plt. Kepala DPMPTSP Ciamis, Rudi SE mengatakan, pihaknya memaksimalkan mobil layanan keliling untuk mendatangi daerah-daerah di Kabupaten Ciamis. “Selain memfasilitasi pembuatan atau penerbitan NIB di kantor pelayanan (Dinas), kami juga melakukan pelayanan bergerak dengan menggunakan mobil keliling,” kata Rudi, Selasa (30/7).
DPMPTSP kata Rudi, sebelumnya sudah menginformasikan ke setiap pemerintah Desa, agar memberikan himbauan soal pembuatan NIB kepada masyarakat atau pelaku usaha. “Karena NIB ini penting sebagai identitas dan legalitas untuk melaksanakan kegiatan usaha,” katanya.
Menurutnya, untuk pelayanan mobil keliling, akan dijadwalkan sesuai dengan permintaan masing-masing Desa. “Mobil keliling ini akan melayani sesuai jadwal usulan, disesuaikan dengan agenda pemerintah desa yang mengumpulkan atau mengundang masyarakat banyak,” ujar Rudi sembari menyebutkan total penerbitan NIB dari mulai Agustus 2021 sampai bulan Juni 2023 sebanyak 17.308 NIB. Itu tersebar di 27 Kecamatan.
Pada momentum hari jadi ke 381, Bupati Ciamis memberikan penghargaan kepada 6 Kecamatan terbanyak yang pelaku usahanya menerbitkan NIB, yaitu Kecamatan Ciamis, Kecamatan Cikoneng, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Banjaranyar, Kecamatan Cidolog dan Kecamatan Jatinagara. “Saya berharap, masyarakat Ciamis yang kini menjadi pelaku usaha, agar segera membuat Nomor Induk Berusaha (NIB), untuk kepentingan usahanya. Saat ini pemerintah daerah terus mempermudah pelayanan perizinan, bahkan sampai jemput bola ke masyarakat. Jadi silahkan masyarakat manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
Diakuinya DPMPTSP Kabupaten Ciamis, menargetkan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 30 ribu di tahun 2024. Lantas bagaimana cara menggenjot target pembuatan NIB tersebut?.
Rudy mengungkapkan, bahwa pihaknya terus melakukan upaya dengan melakukan pelayanan keliling melalui mobil pelayanan. Seperti di event kuliner ataupun pasar di Ciamis. “Untuk memenuhi target tersebut, selain membuka pelayanan di kantor, kita pun membuka pelayanan di berbagai event kuliner. Kemudian, datangi desa maupun membuka pelayanan di berbagai pasar Pemda juga desa,” ungkapnya sembari menyebutkan kesadaran masyarakat Ciamis terutama para pelaku UMKM dalam pembuatan NIB begitu tinggi.
Seperti halnya pada tahun 2023 lalu, pihaknya menargetkan 10 ribu. Namun nyatanya melebihi target, bahwa pencapaian dalam pembuatan NIB sampai 30 ribu. “Ada 30 ribu pembuat NIB untuk tahun 2023, yang tadinya targetnya 10 ribu,” ungkapnya.
Rudy menjelaskan, ada sejumlah manfaat untuk para pelaku UMKM yang membuat NIB. Di antaranya, mengakses keuangan secara formal ke bank, bisnisnya terlindungi secara hukum. Kemudian, bisa lebih mudah dalam membuat izin halal, dan berbagai kemudahan lainnya. “Masih banyak juga yang berpikir, bahwa mengurus izin usaha itu hal yang rumit dan memakan waktu lama. Padahal, saat ini pelaku usaha sudah bisa dengan mudah mendapatkan NIB, yaitu dengan mengakses Online Single Submission (OSS),” jelasnya.
Kata dia, bahwa dalam pembuatan NIB, masyarakat tidak harus khawatir mengeluarkan biaya. Sebab, pihaknya selalu menegaskan, bahwa membuat NIB pelayanannya gratis alias tidak ada pungutan biaya. “Kalaupun masyarakat ingin mengakses sendiri, bisa langsung masuk ke sistem OSS. Jika masih bingung untuk mengakses OSS, maka bisa kita bantu langsung pelayanannya di kantor DPMPTSP Ciamis,” pungkasnya. (Mamay)
