Views: 937
MAROS, JAPOS.CO – Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Maros menggelar acara tahlilan dan yasinan untuk mengenang wafatnya Almagfullah KH. Chalid Mawardi, seorang tokoh ulama yang dihormati dan dikenal sebagai tokoh Nahdliyin.
Acara ini berlangsung pada Sabtu malam, 27 Juli 2024 di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Maros.
Chalid Mawardi dikenal sebagai sosok ulama Nahdliyyin yang kharismatik. Selama hidupnya, beliau merupakan salah satu dari 13 Muassis (pendiri) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), kata Sekertaris Pimpinan Cabang GP Ansor Maros Arief Koesharyadi dalam sambutannya sebelum acara pembacaan surah yasin digelar.
Selain itu, beliau merupakan Ketua Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor masa khidmat 1980-1985, tambahnya.
Semasa hidupnya, Allahuyarham KH. Chalid Mawardi banyak memberikan contoh teladan yang baik dalam membimbing kaum muda Nahdlatul Ulama dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, ungkap Arief lebih lanjut.
Senada dengan hal itu, Ketua MDS Rijalul Ansor Maros, Ismail Marzuki, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa duka yang mendalam atas kehilangan seorang ulama Nahdliyyin.
“KH. Chalid Mawardi adalah guru panutan bagi kita semua kaum muda Nahdliyyin, beliau telah banyak memberikan ilmu dan teladan yang sangat berharga” terang Alumni STAI DDI Maros itu.
Melalui pembacaan tahlil dan yasin ini, kita berharap agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Ismail Marzuki.
Acara tersebut dihadiri oleh sahabat-sahabat Ansor Maros dan Sahabat-sahabat dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Maros.
Wafatnya KH. Chalid Mawardi merupakan kehilangan besar bagi Nahdlatul Ulama. Namun, semangat dan ajaran beliau akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi muda NU.(hk)