Views: 912
DEPOK, JAPOS.CO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-121 di Kota Depok resmi dimulai. Kegiatan yang dipusatkan di Kecamatan Bojongsari ini dibuka oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris, melalui sebuah upacara di Lapangan Pelita Nirwana, Kelurahan Bojongsari Baru, Rabu (24/07/24).
Dalam acara tersebut, Wali Kota Idris didampingi oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Infanteri Imam Widhiarto.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengungkapkan bahwa TMMD ke-121 akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024. Dengan tema “Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah,” program ini melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di Kecamatan Bojongsari khususnya, serta Kota Depok pada umumnya.
“Program ini tentunya akan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan di kecamatan Bojongsari khususnya dan Kota Depok,” ujar Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, Mohammad Idris, setelah membuka acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Kiai Idris menjelaskan sejumlah kegiatan fisik yang akan dilakukan selama TMMD, termasuk pengecoran jalan sepanjang 50 meter dengan tinggi 4 meter, serta pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Selain kegiatan fisik, juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan non-fisik yang melibatkan masyarakat.
“Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Kodim 0508/Depok dan tentunya jajaran TNI yang lebih tinggi lagi. Apresiasi setinggi-tingginya untuk dedikasi yang diberikan,” tambahnya.
TMMD yang sebelumnya dikenal sebagai ABRI Masuk Desa (AMD) adalah salah satu bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat. Program ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dan menjadi salah satu proses penguatan pembangunan masyarakat dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat serta didukung oleh lembaga pemerintah.
“Pemerintah daerah selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan warga, baik dari sisi layanan dasar, infrastruktur kesehatan, pendidikan, dan bidang lainnya. Namun, ada berbagai kendala seperti keterbatasan anggaran dan regulasi,” jelas Kiai Idris.
Kehadiran TMMD, lanjutnya, memberikan semangat pantang mundur bagi pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Depok. Kiai Idris mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan TMMD agar berjalan dengan baik dan lancar, serta menumbuhkembangkan nilai-nilai luhur gotong royong di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Saya berharap kemanunggalan TNI dan rakyat dapat terus dipertahankan dan didukung oleh pemerintah daerah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga pemeliharaan,” tegasnya.
Menurut Kiai Idris, semua upaya ini bertujuan untuk meraih tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih baik dan mempertahankan semangat gotong royong, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga terwujud ketahanan nasional dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dandim 0508/Depok, Kolonel Infanteri Iman Widhiarto, menjelaskan bahwa tujuan TMMD ini adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan. “Hasilnya diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya di Kota Depok,” ujarnya.
Program TMMD ke-121 ini akan berlangsung selama sebulan, dari 24 Juli hingga 22 Agustus 2024. Kegiatannya meliputi:
Fisik: Pengecoran jalan sepanjang 300 meter, pembuatan turap sepanjang 50 meter, dan rehabilitasi sosial 3 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Non Fisik: Penyuluhan tentang berbagai topik, seperti PKDRT, bahaya narkoba, terorisme, radikalisme, bela negara, taat lalu lintas, hukum dan HAM, RW layak anak, kerukunan umat beragama, KB dan KIA, pertanian dan peternakan, kesehatan masyarakat.(Joko Warihnyo)