Views: 841
KUALATUNGKAL, JAPOS.CO,- Di wilayah Tungkal Ilir mayoritas adalah nelayan, untuk itu para nelayan bersama Polairud yang sebagai garda terdepan senantiasa menjaga keamanan, kenyamanan, dan keselamatan (K3) para nelayan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. Anwar Sadat, MAg saat memberikan sambutan pada acara peresmian Dermaga Polairud, Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir, kamis (18/7).
Dalam kesempatan tersebut Bupati menegaskan kepada para nelayan untuk selalu menyiapkan pelampung yang sudah diberikan oleh Polres Tanjabbar sebelumnya.
“Alhamdulillah, kami sudah memberikan jaminan asuransi kesehatan kepada seluruh nelayan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ini untuk menjamin kelangsungan dan kepastian kesehatan serta keselamatan,” sebutnya.
Bupati menyampaikan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan BPJS, sehingga pada tahun 2025, para nelayan tidak perlu lagi menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) untuk berobat, mereka cukup menggunakan KTP untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau Puskesmas, sehingga prosesnya lebih cepat dan tidak berbelit-belit.
Apresiasi peresmian dermaga ini dan saya berharap dengan adanya penambahan dermaga Polairud dapat lebih tanggap dan cepat dalam menangani musibah yang terjadi pada nelayan tanpa terpengaruh oleh pasang surut air.
Kapolres AKBP Agung Basuki, SIK MM dalam sambutannya juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Bupati Tanjabbar serta Bank 9 Jambi Cabang Kualatungkal atas bantuan CSR sebesar 150 juta untuk pembangunan Dermaga Polairud tersebut.
“Selama ini dermaga kita ± 50 meter. Dengan adanya hibah CSR ini, kita tambahkan 41 meter serta di ujungnya kita buat pos pelayanan Polairud guna memfasilitasi pelayanan pengaduan masyarakat sehingga kedepannya bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kapolres Agung Basuki.
Dalam acara peresmian, Bupati bersama para stakeholder juga memberikan bantuan 40 paket sembako kepada Nelayan Pesisir.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Kapolres Tanjqbbar, Kepala Bank 9 Jambi, Kadis Perikanan, PJU Polres, Kapolsek Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP), Kapolsek Tungkal Ilir, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para nelayan sekitar pos Polairud. (Tenk/Prokopim- Tjb)
