Views: 981
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Warga Binaan Pemasyarakatsn (WBP) Lapas Bukittinggi terus berinovasi mengembangkan karya sekaligus menghasilkan income dilingkungan Lapas. Seperti Slipper hasil Karya WBP semakin mendapat perhatian masyarakat, dapat dibuktikan Slipper yang mereka produksi laku dipasaran yang dipesan Hotel Area Kota Bukittinggi
“Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi memproduksi sandal hotel di bengkel kerja Lapas. Mereka mampu memproduksi ribuan pasang sandal setiap bulan,” jelas Kalapas Herdianto, Rabu (17/7).
“Produksi sandal hotel atau slipper merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian produktif yang terus ditingkatkan sebagai upaya mendorong kemandirian warga binaan. Sedikitnya 20.000 an pasang sandal bisa diproduksi setiap bulan,” lanjutnya.
“Setiap harinya produksi sandal hotel melibatkan 12 orang warga binaan dibagi sesuai tugas, mulai dari memotong bahan, menjahit, press menggunakan mesin, mencetak motif dan sablon, pengeleman hingga penghalusan hasil gunting bahan sandal sebanyak dua kali,” ungkapnya.
Menurutnya sandal hotel hasil karya warga binaan tidak kalah dengan produk yang beredar di pasaran.
“Kami mendorong bengkel kerja Lapas Bukittinggi,dengan harapan kedepannya produksi dapat ditingkatkan. Kegiatan produksi sandal dilakukan setiap hari mulai pukul 08.30 WIB hingga 11.00 WIB di bengkel kerja Lapas Bukittinggi,” tutup Herdianto.
Lapas Bukittinggi dengan visi “Segeh” yaitu Sigap, Efektif, Guyub, Efisien, Harmonis. (Yet)