Views: 839
JAKARTA, JAPOS.CO – Senator Fachrul Razi yang juga Ketua Komite I DPD RI bakar semangat mahasiswa Politeknik Kutaraja Banda Aceh. Dalam Seminar kewirausahaan, Fachrul Razi memaparkan presentasi dengam tema Masa Depan Ekonomi dan Enterpreunership : Menyelaraskan Digitalisasi dan Inovasi di Era 5.0. Acara yang digelar oleh BEM Politeknik Kutaraja memberikan materi Kewirausahaan Enterpreunership dan Digitalisasi di era 5.0 pada Kamis, (11/7) di kampus Politeknik Kutaradja Banda Aceh.
Fachrul Razi di depan ratusan mahasiswa politeknik Kutaradja menjelaskan digitalisasi dan peluang kewirausaaan. “Setelah muncul revolusi industri 4.0 kini hadir industri 5.0 yang menuntut kita untuk masuk ke perubahan besar dalam berbagai bidang. Era ini patut disyukuri kehadirannya karena akan membawa banyak keuntungan tersendiri bagi perusahaan,” tegas Fachrul Razi yang juga pendiri Lembaga Fachrul Razi Academy (FRA).
“Namun di sisi lain, para pebisnis harus memutar otak agar bisa terus bertahan dan meningkatkan potensi di era tersebut. “Bisa kita lihat sendiri bahwa kemajuan teknologi di dunia ini berjalan begitu cepat. Memang dibutuhkan perubahan nyata pada industri tanah air agar perekonomian bisa terus berkembang. Industri 5.0 ini menjadi salah satu jalan bagi kita agar bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi secara optimal,” tambah Fachrul Razi.
Di era revolusi industri 5.0 yang baru ini, akan ada banyak perubahan di berbagai sektor industri. Salah satu contoh perubahan nyata dari revolusi industri 5.0 ini adalah pemakaian tenaga robot yang bisa mempermudah kerja manusia. Di Indonesia sendiri sistem seperti ini memang belum berkembang pesat.
Fachrul Razi menambahkan bahwa untuk memulai membuka wirausaha pada media sosial sebaiknya kita harus memahami dulu seluk beluk media atau platform yang akan kita pilih untuk menjadi media untuk berpromosi.
“Selanjutnya kita bisa memulai memahami apa yang diinginkan oleh konsumen sehingga kita bisa mudah untuk melakukan penjualan, lalu mulailah membuat konten yang menarik agar konsumen dapat tertarik melihat bahkan membeli produk yang kita jual, terlihat mudah jika kita paham untuk menggunakan era teknologi ini dengan bijak, terlebih lagi jika kita bisa konsisten serta berfikir kreatif,” tutup Fachrul Razi.
Acara ini juga dihadiri Direktur dan jajaran pengajar di Kampus Politeknik Kutaradja Banda Aceh.(Red)