Views: 896
PASURUAN, JAPOS.CO – Ada yang istimewa Pada Lomba Inovasi dan Teknologi Kabupaten Pasuruan Maju Penuh Maslahat (INOPAMAS) 2024, Kali ini RSUD Bangil memborong juara.
Di ketahui Total ada 3 inovasi yang berhasil menjadi juara untuk kategori Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik. Yakni Inovasi HOLISTIC yang merupakan singkatan dari Hospital Stroke Center Integrated and Comprehensive. Inovasi ini digagas sendiri oleh Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina.
Kemudian TRANSJIMAT alias transporter cepat jiwa selamat, sebuah inovasi dari pemikiran dr. Darmi Sapto Kurniawati yang memberikan layanan pengambilan darah oleh para transporter RSUD Bangil, bahkan sampai di luar kota jikalau persediaan darah yang dibutuhkan dalam kondisi menipis.
Dan ketiga adalah KORAN HD yang diprakasai dr. Ramadi Satryo. Merupakan kepanjangan dari aplikasi kontrol jumlah cairan pasien hemodialisis.
Aplikasi ini diciptakan agar para pasien gagal ginjal bisa mengontrol berapa cairan yang masuk, apakah kelebihan atau kurang. Dalam artian bisa semakin aware pada kesehatannya, menjadi lebih paham tentang bagaimana menjalani hidup sebagai pasien gagal ginjal, sehingga kualitas hidupnya menjadi jauh lebih baik.
Atas raihan prestasi yang membanggakan ini, dr Arma menghadiahkannya pada seluruh pegawai RSUD Bangil. Sebab meski dirinya bersama dengan dr Darmi, dr Ramadi dan dokter atau tenaga kesehatan lainnya sebagai inovator. Namun eksekutornya adalah mereka semua.
“Gagasan dan ide memang dari kami. Tapi yang berperan atas sukses tidaknya ya seluruh pegawai. Mulai dokter, perawat, bidan, farmasi, layanan rawat inap dan rawat jalan, manajemen sampai satpam semuanya berkontribusi. Maka penghargaan ini saya berikan untuk mereka semua,” kata Arma melalui sambungan selulernya, Kamis (27/6/2024).
Ke depan, Arma berharap agar inovasi yang sudah dilakukan terus dikembangkan. Sebab yang terpenting adalah dampak positif yang dirasakan oleh para pasien, itulah kepuasan bagi RSUD Bangil.
“Yang terpenting manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh pasien RSUD Bangil. Maka dari itu, saya harapkan inovasi ini tidak hanya selesai di sini, tapi ada kelanjutannya, terus meregenerasi,” harapnya. (Wio)