Scroll untuk baca artikel
BogorSerang

Gebyar Muharram 1446 H di MD Tarbiyyatul Falah Al Fahruroziyyah Berlangsung Meriah

×

Gebyar Muharram 1446 H di MD Tarbiyyatul Falah Al Fahruroziyyah Berlangsung Meriah

Sebarkan artikel ini

Views: 1K

BOGOR, JAPOS.CO – Sebagai negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki berbagai tradisi unik dalam perayaan tahun baru Islam. Salah satunya yakni Pawai Obor, di mana tradisi Tahun Baru Islam ini biasanya dilakukan oleh masyarakat di desa ataupun kota besar.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam tradisi ini, masyarakat dari anak-anak hingga orang dewasa berkeliling memegang obor sambil melantunkan sholawat sepanjang jalan. Tidak hanya itu, rangkaian kegiatan pun digelar seperti yang dilaksanakan di Madrasah Diniyah Tarbiyyatul Falah Al Fahruroziyyah, di kampung Legok nyenang RT 03 RW 09 desa Pancawati, kecamatan Caringin kabupaten Bogor Jawa Barat.

Dengan mengusung tema: “mari berhijrah untuk menuju pribadi muslim yang lebih baik” Gebyar Muharram 1446 Hijriah di madrasah Diniyah Tarbiyyatul Falah Al Fahruroziyyah tersebut berlangsung semarak dengan berbagai tampilan kreasi seni budaya dan kegiatan sosial. Sebelum acara dimulai, pihak sekolah mengadakan do’a bersama sekira pukul 08.00 WIB.

“Alhamdulillah tadi sebelum acara diadakan do’a bersama, kemudian sebagai pembuka ditampilkan pencak silat oleh anak-anak dan santunan yatim,” Kata Manhalul Irfan S.Pd.I Kepala sekolah madrasah Diniyah Tarbiyyatul Falah Al Fahruroziyyah. Minggu, (7/7/24).

Untuk santunan yatim sendiri, lanjut Manhalul Irfan, diberikan kepada siswa-siswi madrasah yang ada di lingkungan setempat (legok nyenang) dan diserahkan langsung oleh Ustadz Abdul Mukti TS selaku ketua Yayasan. “Ada 22 anak yang menerima Santunan,” katanya.

Berdasarkan informasi yang didapat awak media, acara akan berlangsung sampai malam, dan untuk siangnya diadakan pawai lintas desa dengan menggunakan kendaraan roda empat, maupun roda dua dengan mengambil star atau titik kumpul di halaman kantor desa Pancawati. “Peserta pawai akan melintasi tiga wilayah desa,” pungkasnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *