Scroll untuk baca artikel
BeritaRiau

Polda Riau Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Sambut Hari Bhayangkara ke-78

×

Polda Riau Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Sambut Hari Bhayangkara ke-78

Sebarkan artikel ini

Views: 1.1K

PEKANBARU, JAPOS.CO – Polda Riau mengadakan acara Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 pada Jumat (28/6/2024) pukul 16.00 WIB di Aula Tribrata Lantai 5 Mapolda Riau. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari instansi pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Di antara yang hadir adalah Ka BNNP Brigjen Pol. DP. Siregar, perwakilan Danrem 031/WB, perwakilan Danlanud, perwakilan Kajati Riau, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru Drs. Media Rinaldi, M.A, Mayor Laut DM Safarudin yang mewakili Danlanal Dumai, Ustadz Zulhendri Rais Lc., MA, serta tokoh pemuka agama Islam yang diwakili oleh Sekretaris Komisi Fatwa MUI Dr. H. Kasmidi Lc., Ketua MKA LAM Datuk Seri Marjohan Yusuf, Ketua PBNU Provinsi Riau H. Sulaiman Tanjung, Ibu Hj. Azlaini Agus, Ketua IKSS Misron Wansyah, Ketua IKBR Dr. Abiputra, Ketua FPK Riau Drs. H. Auni M Noor, Ketua FKUB Provinsi Riau KH. Abdul Rahman, Ketua Muhammadiyah Provinsi Riau Hendri Sayuti, Pastor Katolik Provinsi Riau Emilius Sakoikoi, Mantan Gubernur Riau Saleh Djasit, Ketua Umum DPP Santri Tani NU Rusli Ahmad, Pejabat Utama Polda Riau, Pengurus Bhayangkari Daerah Riau, serta berbagai tokoh agama dan adat lainnya.

Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi, mewakili Kapolda Riau menyampaikan sambutan dan ucapan terima kasih kepada seluruh hadirin. Dalam sambutannya, Wakapolda menekankan dua poin penting.

“Pertama, kita sebagai manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, sebagai makhluk yang lemah. Allah ingin kita selalu berikhtiar. Polri adalah sebuah organisasi besar yang memberikan perlindungan, pelayanan, pengayoman, dan penegakan hukum yang perlu ikhtiar secara nyata dan ikhtiar secara doa,” ujar Brigjen Pol. K. Rahmadi.

Beliau melanjutkan, “Kedua, kita butuh harmonisasi antar umat beragama di tengah-tengah peradaban manusia. Perbedaan tidak menjadi penghalang bagi kebersamaan kita dalam kerukunan. Kerukunan antar umat beragama adalah bagian dari diri kita untuk menjaga ketenteraman, keamanan, sekaligus membawa kita dalam kesejahteraan.”

Wakapolda juga menekankan pentingnya kolaborasi dan harmonisasi antar umat untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

“Saya mewakili Bapak Kapolda mengajak kita semua merapatkan barisan, untuk menjamin keamanan dan ketentraman kepada seluruh masyarakat,” tambahnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah singkat dari Ustadz Zulhendri Rais Lc MA, yang membahas keindahan perbedaan dan pentingnya saling menghargai antar pemeluk agama. Beliau juga menceritakan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam mengajarkan kesederhanaan dan menjaga persatuan.

Puncak acara ditandai dengan pembacaan doa dari enam pemuka agama. Pembacaan doa dimulai dari Agama Kristen Katolik oleh Pastor Hari Rau, dilanjutkan Kristen Protestan oleh Pendeta Viktor Singal Silalahi, kemudian agama Hindu oleh Putu Senawa, SPd, selanjutnya agama Buddha oleh Romo Kong On, agama Konghucu oleh JS Suwandi, dan terakhir Islam oleh Ustadz Dr H Kasmidi Lc MA.

Setelah pembacaan doa, Wakapolda Riau memberikan plakat penghargaan kepada keenam pemuka agama tersebut sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polda Riau dalam menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama, sekaligus mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat menjelang perayaan Hari Bhayangkara ke-78.

Komitmen Polda Riau untuk Harmoni dan Kerukunan.

Acara Doa Bersama Lintas Agama yang diadakan oleh Polda Riau ini merupakan bukti nyata dari upaya kepolisian dalam menjaga dan memelihara kerukunan antar umat beragama. Dengan melibatkan berbagai tokoh agama dan masyarakat, Polda Riau ingin memastikan bahwa keberagaman yang ada di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau, dapat menjadi kekuatan untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan bersama.

Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi, menekankan bahwa keharmonisan dan kolaborasi antar umat beragama merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. Beliau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketenteraman di tengah masyarakat.

Dalam tausiah singkatnya, Ustadz Zulhendri Rais Lc MA, mengingatkan pentingnya saling menghargai dan menghormati perbedaan sebagai bentuk pengamalan ajaran agama. Keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam mengajarkan kesederhanaan dan persatuan diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh umat beragama.

Acara Doa Bersama Lintas Agama yang diselenggarakan oleh Polda Riau ini menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Dengan adanya kolaborasi dan harmonisasi, diharapkan keamanan dan ketenteraman di Provinsi Riau dapat terus terjaga, menjelang perayaan Hari Bhayangkara ke-78 dan seterusnya.

Pemberian plakat penghargaan kepada pemuka agama yang telah berpartisipasi juga menjadi bentuk apresiasi atas upaya mereka dalam mendukung kerukunan antar umat beragama. Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menjaga dan memelihara keharmonisan dalam keberagaman.(AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *