Views: 1K
DEPOK, JAPOS.CO – Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan startup dan menciptakan inovasi berdampak positif bagi masyarakat. Salah satu startup yang mendapat perhatian dan dukungan pendanaan serta program pendampingan dari UI adalah LATIH, sebuah perusahaan rintisan berbasis pendidikan alternatif yang berkomitmen membawa pendidikan inovatif dan kreatif bagi anak-anak.
LATIH telah meluncurkan serangkaian produk, termasuk buku aktivitas bertema menarik seperti “Kelana Rimba,” “Kelana Jakarta,” “Kelana Samudera,” serta “Dokter Cilik”. Buku-buku ini tidak hanya menyediakan hiburan kreatif tetapi juga mempromosikan pemahaman mendalam tentang lingkungan sekitar dan kesehatan.
“Pendanaan dan program pendampingan ini memungkinkan kami untuk memaksimalkan pengembangan produk dan program. Selain itu, kami juga bisa memperluas dampak positif dari LATIH di masyarakat,” ujar Indah Nur Zahra, pendiri LATIH pada wartawan Selasa (25/6/2024)
Indah Nur juga menyampaikan LATIH terus memperluas jangkauannya dengan program aktivasi di beberapa lokasi strategis di Jakarta. Program aktivasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda, menggabungkan elemen kreatif, edukatif, dan eksploratif. Beberapa lokasi yang menjadi tempat program aktivasi LATIH antara lain Hutan UI, Museum Bank Indonesia, IKEA Mall Taman Anggrek, Museum Bahari Jakarta, dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KM “0” Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tema “Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Yuk Belajar Kesehatan Bersama Ayah”.
Dalam mendukung kegiatan tersebut, LATIH memfasilitasi kegiatan interaktif dengan kit edukasi yang menjelaskan profesi dokter dan pola hidup sehat kepada anak-anak melalui pendekatan yang menyenangkan.
“Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh peserta didik kami karena bisa belajar sambil bermain dengan perwakilan ayah peserta didik yang kali ini diwakili oleh Bapak Prasandhya dari UI.Sharing materi kesehatan yang sangat berkesan dilengkapi dengan sesi interaktif dengan teman-teman startup LATIH sehingga anak-anak bisa belajar sambil bermain dengan menggunakan kit edukasi yang menarik,” ujarnya
Kepala Sub-Direktorat Inkubasi Bisnis DISTP UI, Prasandhya Astagiri Yusuf, SSi MT PhD, mengungkapkan bahwa LATIH merupakan salah satu bukti keberhasilan UI sebagai Entrepreneur University yang mampu menghilirisasi inovasi melalui program inkubasi bisnis.
“Komersialisasi inovasi buku aktivitas dan activity kit untuk belajar yang menyenangkan ini dapat didorong untuk terus berkembang dengan bantuan teknologi informasi dan channeling pada kementerian lembaga, seperti Kemendikbudristek,” ujar Prasandhya yang juga merupakan dosen Departemen Fisiologi dan Biofisika Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) UI.
Indah Nur menambahkan bahwa sebagai bagian dari ekspansi, LATIH merencanakan kemitraan dengan sekolah-sekolah dan institusi pendidikan untuk mendukung pendekatan inovatif mereka terhadap pembelajaran anak-anak.
“Dalam waktu dekat kami akan meluncurkan produk dan program baru dengan tema KELANA JAKARTA. Diharapkan dengan produk ini anak-anak dapat mengenal kota Jakarta dengan cara yang lebih seru dan menyenangkan,” tuturnya.(Joko Warihnyo)
