Views: 1K
CIMAHI, JAPOS.CO – Dalam rangkaian puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Cimahi ke-23, Pemerintah Daerah Kota Cimahi resmi meluncurkan Portal Layanan Publik Kota Cimahi (POLAKAMI) dan Layanan Kedaruratan melalui Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) Call Center Cimahi Campernik (C4) 112. Acara yang berlangsung meriah di Lapang Rajawali pada Sabtu (22/6/2024).
Acara dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat dan sejumlah pejabat, termasuk Direktur Pengembangan Pitalebar Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Marvels Parsaoran Situmorang.
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky, mengungkapkan bahwa peluncuran POLAKAMI dan Call Center C4 112 merupakan hadiah ulang tahun yang istimewa bagi Kota Cimahi.
“Hari ini kami meluncurkan POLAKAMI dan Call Center Cimahi Campernik (C4) 112 sebagai satu single sign-on pelayanan yang terintegrasi untuk seluruh aplikasi. Masyarakat bisa mengurus administrasi kependudukan, perizinan, usaha, dan lain sebagainya melalui satu portal,” jelas Dicky.
POLAKAMI adalah platform digital yang memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik yang disediakan oleh Pemerintah Kota Cimahi. Mulai dari layanan administrasi kependudukan, perizinan, hingga aduan publik. Sementara itu, Call Center Cimahi Campernik (C4) 112 hadir untuk memudahkan pelaporan kejadian darurat. Layanan ini bersifat gratis dan dapat diakses bahkan ketika ponsel terkunci.
Meski telah dilaunching, Dicky menegaskan bahwa sosialisasi dan penyempurnaan operasional layanan ini masih diperlukan untuk mencapai efektivitas yang maksimal.
Marvels Parsaoran Situmorang dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk keberlangsungan layanan kedaruratan ini.
“Semoga Call Center 112 ini dapat meningkatkan pelayanan kedaruratan dan kebencanaan di Kota Cimahi sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah,” harap Marvels.
Selain meluncurkan POLAKAMI dan Call Center C4 112, Pemerintah Daerah Kota Cimahi juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka perayaan HUT Kota Cimahi ke-23. Mulai dari kegiatan internal yang melibatkan ASN untuk mempererat hubungan antar pegawai, hingga kegiatan eksternal seperti restorasi lahan eks TPS Leuwigajah, penyerahan bantuan gerobak sampah, uji emisi, gerakan pangan murah, Cimahi Culinary Festival, parade mobil hias, penyerahan piagam Standar ISO 27001, kirab budaya Ngarak Cai, senam sehat, dan hiburan dari artis lokal dan nasional.
Dicky juga mengakui bahwa Kota Cimahi masih menghadapi beberapa persoalan mendasar seperti sanitasi, penyediaan air bersih, kemacetan, pengangguran, dan stunting. Namun, ia berjanji pemerintah akan fokus menyelesaikan masalah-masalah tersebut dan melakukan upaya percepatan penurunan prevalensi stunting sebagai persiapan generasi emas tahun 2045.
Perayaan HUT ke-23 Kota Cimahi yang semarak ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Kota Cimahi. (DEMAK GULTOM).