Views: 929
PEKANBARU, JAPOS.CO – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar acara Coffee Morning untuk membahas kesiapan pengamanan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Provinsi Riau. Acara ini dipimpin oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, didampingi oleh Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi, dan dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polda Riau serta Kapolres/Ta dari 12 kabupaten/kota. Hadir pula Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) se-Riau, Kamis (20/6/2024)
Empat kabupaten di Riau akan melaksanakan PSU Pileg, yaitu Indragiri Hulu (Inhu), Dumai, Kepulauan Meranti, dan Rokan Hulu (Rohul). PSU Pileg di Inhu, Dumai, dan Meranti akan dilaksanakan pada 29 Juni 2024, sementara Rohul dijadwalkan pada 13 Juli 2024. Pemungutan suara ulang ini akan dilaksanakan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing kabupaten.
Dalam sambutannya, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menegaskan komitmen Polda Riau untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di Riau dengan profesional dan netral.
“Kami siap mengamankan setiap tahapan PSU Legislatif dan Pilkada serentak 2024 di wilayah Riau. Tugas kami adalah menjamin situasi yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya,” ujar Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Kapolda Riau juga menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan. “Kita harus antisipasi segala kemungkinan, baik isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), hoaks, money politik, hingga ancaman radikalisme dan terorisme yang dapat mengganggu situasi kondusif,” tekannya.
Lebih lanjut, Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan bahwa Polda Riau akan berkoordinasi erat dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk Bawaslu, KPU, TNI, Pemerintah Daerah, dan elemen masyarakat lainnya.
“Kita harus bersinergi dan saling mendukung agar pelaksanaan PSU Legislatif dan Pilkada serentak 2024 di Riau dapat berjalan lancar, aman, dan damai,” tegasnya.
Polda Riau telah menyiapkan sejumlah langkah pengamanan, seperti pemetaan wilayah rawan, pengerahan personel gabungan, dan pengamanan logistik pemilu. “Kami juga akan melakukan pemantauan dan patroli secara intensif di seluruh wilayah Riau, serta menjaga netralitas anggota Polri dalam mengamankan pesta demokrasi ini,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, para Kapolres/Ta serta Ketua KPU dan Bawaslu se-Riau juga menyampaikan laporan kesiapan di masing-masing wilayah, termasuk empat kabupaten yang akan menggelar PSU Pileg dalam waktu dekat ini. Mereka mendiskusikan strategi pengamanan yang akan diterapkan di tiap-tiap daerah sesuai dengan tingkat kerawanan.
Komitmen bersama ini bertujuan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada demi menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan PSU Pileg dan Pilkada serentak 2024 di Riau. Kapolda Riau menekankan bahwa setiap langkah pengamanan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan transparansi, guna menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Riau.
Irjen Pol. Mohammad Iqbal juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa PSU dan Pilkada. “Kami mengajak seluruh masyarakat Riau untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah, tidak mudah terprovokasi, dan selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.
Dengan kesiapan yang matang dan sinergi yang kuat antara aparat keamanan, penyelenggara pemilu, dan masyarakat, diharapkan PSU Pileg dan Pilkada serentak 2024 di Riau dapat berjalan sukses dan damai, mencerminkan semangat demokrasi yang sehat dan bertanggung jawab.(AH)
