Views: 1K
CIAMIS, JAPOS.CO – SMK Taruna Bangsa merupakan salah satu SMK di Kabupaten Ciamis saat ini memiliki 6 kompetensi keahlian yaitu Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Bisnis Sepeda Motor, Farmasi Klinik dan Komunitas, Asisten Keperawatan, serta Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran yang semuanya sudah terakreditasi.
Seiring perkembangan SMK serta kemajuan IPTEK, SMK Taruna Bangsa Ciamis berusaha meningkatkan kualitas peserta didik dan tenaga kependidikan, sehingga diharapkan kualitas lulusan dapat diterima di perguruan tinggi Negeri/Swasta dan bekerja diperusahaan dalam atau luar negeri bagi yang tidak melanjutkan sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing.
SMK Taruna Bangsa Ciamis membenahi semua aspek, tidak hanya pembelajaran akademik, seni budaya dan olahraga juga bidang keagamaan, agar semua siswa dan siswi beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia. Visi SMK Taruna Bangsa menjadi pusat pendidikan dan latihan bidang kejuruan teknologi yang unggul menghasilkan tenaga kerja, terampil, mandiri, profesional, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mampu bersaing di Era Global dengan mewujudkan competence (keterampilan teknik), consience (tanggung jawab moral) compassion (kepedulian sosial).
Hal itu dikemukakan Kepala SMK Taruna Bangsa Ciamis, Eka Mulyana, S.E yang didampingi Ketua Yayasan Taruna Bangsa, Dani Wardana kepada japos.co saat graduasi kelulusan, Rabu (29/5) di Gedung KH. Irfan Hielmy Islamic Center Ciamis. Menurutnya, sebanyak 198 siswa tahun ajaran 2023/2024 yang terdiri dari Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Bisnis Sepeda Motor, Farmasi Klinik dan Komunitas, Asisten Keperawatan, serta Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran semuanya lulus dengan hasil yang memuaskan.
Lebih jauh Eka mengatakan, selain visi tersebut SMK Taruna Bangsa juga mempunyai misi mengembangkan organisasi dan manajemen yang efektif dan efisien, mengembangkan keunggulan keterampilan dan ketelitian dengan mengutamakan kedisiplinan dan kejujuran yang dilandasi oleh kreatifitas dengan semangat kepedulian terhadap sesama, mengembangkan diri sebagai pusat pendidikan kejuruan yang diakui masyarakat dan dunia usaha/industri baik secara regional, nasional maupun internasional, mengembangkan kurikulum yang permeable dan sustainable. “Prospek lulusan lulusan SMK Taruna Bangsa Ciamis diharapkan mampu melanjutkan pendidikan ke PTN/PTS, bekerja di perusahaan dalam dan luar negeri, mampu berwirausaha di bidang keahliannya,”kata Eka yang diamini Ketua Yayasan Taruna Bangsa, Dani.
Ketua Yayasan Taruna Bangsa, Dani Wardana menegaskan, fasilitas pendidikan di SMK Taruna Bangsa diantaranya gedung sekolah 2 lantai, bengkel otomotif, bengkel las, laboratorium komputer, laboratorium kesehatan, hostpot area, sarana olahraga, sarana ibadah mesjid, tempat parkir dan perpustakaan. “Keunggulan-keunggulan di SMK Taruna Bangsa selain menerapkan kurikulum 2013, didukung pula tenaga pengajar profesional dan bagi siswa yang berprestasi mendapatkan berbagai bentuk fasilitas beasiswa. Sistem pembelajaran dengan metode dual sistem yang dilaksanakan disekolah dan didunia usaha/industri, didukung oleh tokoh masyarakat dan lingkungan sekolah yang agamis untuk membentuk siswa atau siswi yang uswatun hasanah, 5 (lima) hari belajar di sekolah, bursa kerja khusus (BKK), “ tegas Dani.
Institusi pasangan SMK Taruna Bangsa Ciamis dalam rangka pelaksanaan praktek kerja industri informasi lowongan kerja bekerja sama dengan PT Tunas Mobilindo Perkasa (Tunas Daihatsu), PT Indosat, CV Media Informatika Ciamis, ACS Computer Ciamis, PO Gapuraning Rahayu, Stikes BTH Tasikmalaya, RS AL Arif Ciamis, RSUD Kabupaten Ciamis, PPNI Kabupaten Ciamis, PT Mitra Abadi Computer (Axioo Center Bandung), STIKes BTH Tasikmalaya. “Selain kegiatan ekstrakurikuler di SMK Taruna Bangsa juga disediakan berbagai kegiatan Extra Kurikuler diantaranya pramuka/ saka bhayangkara, paskibra, PMR, olahraga bela diri, olahraga bola volly, futsal, kesenian, drum band, IRMA, basket, “ ujar Dani.
Salah satu orang tua murid Risma (45), ketika ditanya japos.co, perihal motivasi menyekolahkan anaknya di SMK Taruna Bangsa Ciamis, mengatakan bahwa kepercayaan dirinya untuk menyekolahkan anaknya di SMK Taruna Bangsa didasari atas kemauan dari anaknya sendiri, dan diakuinya saudaranya sendiri yang merupakan salah satu alumni dari SMK Taruna Bangsa jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Menurutnya, berbekal keterampilan yang dimiliki saudaranya dari SMK Taruna Bangsa sekarang sudah bekerja di salah satu perusahaan di Kota Bandung.
Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jawa Barat, Ika,. mengapresiasi hasil kelulusan di SMK Taruna Bangsa Ciamis. Menurutnya, siswa SMK Taruna Bangsa setiap tahun menunjukan grafik yang signifikan, dimana diawal berdirinya pada tahun 2004 yang waktu itu cuma ada satu rombel yakni program Keahlian Kompetensi Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dengan jumlah siswa 46 orang sekarang siswanya membludak dengan daya tampung rombel yang memadai. Hal itu menunjukan kepercayaan dari masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan di SMK Taruna Bangsa cukup baik sekaligus menjawab tentang adanya diskriminasi pendidikan antara sekolah negeri dan swasta. Tinggal sekarang sekolah yang ada pandai untuk mempromosikan nilai jual yang ada disekolahnya dalam rangka menarik minat peserta didik untuk menimba ilmu disekolah tersebut. (Mamay)