Views: 2.3K
MUKOMUKO,JAPOS.CO – Dalam beberapa pekan belakangan hasil tangkap Nelayan Pantai Indah Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengalami penurunan drastis. Menurut Abdul nelayan setempat , Selasa (4/6), itu diakibat pengaruh gelombang laut besar yang terkadang cuaca kurang bersahabat.
“Besarnya gelombang laut beberapa minggu dan sesekali cuaca buruk mengakibatkan hasil tangkap kami nelayan boleh dikatakan jauh menurun dibanding sebelum, ditambah lagi dengan besar nya gelombang laut mengurungkan niat untuk melaut” kata Abdul sambil memperbaiki alat tangkap nya.
Dirinya juga mengatakan, tidak ingin ambil resiko dengan nekat melaut karena cukup beresiko tinggi. Apabila kami nekat melaut, meskipun itu perlu kami lakukan tentu sangat hati-hati mengingat kondisi ombak dalam waktu beberapa minggu belakangan tidak bisa dibaca, lanjutnya.
“Meskipun ada yang bisa lolos itu belum bisa dipastikan hasil tangkapan bisa memuaskan sesuai harapan, kadang nasib-nasipan bisa dapat kadang juga bisa tidak, itu kalau kondisi air laut tidak bermasalah, kalau air ditengah laut buruk sudah dipastikan ikan tidak akan bisa ditangkap. Gelombang besar diperkirakan terjadi sejak pukul 05 Wib pagi hinggal setidak nya mulai sedikit meredah pukul 09 pagi itu gak memungkinkan lagi untuk melaut,” papar Abdul.
Ditanya soal hasil tangkap per hari, dirinya mengatakan,tidak bisa memprediksi berapa banyak per hari, kalau beberapa minggu belakangan ini hampir tidak mencapai target, paling banyak dua baskom atau lebih kisaran 25 Kg, ujar Abdul.
Hal yang sama juga dikatakan Nelayan desa Teramang Jaya Rio ketika dikonfirmasi melalui seluler nya mengatakan, beberapa minggu juga hasil tangkap kami menurun ini akibat gelomabng laut yang besar terjadi, singkat Rio.
Dikabarkan, hari ini salah seorang pekerja gudang ikan berangkat ke daerah sumatera Barat (Sumbar) untuk mencari ikan untuk dibawa ke Mukomuko. Ini sudah dipastikan bahwa kesediaan pasokan ikan di Mukomuko merosot sehingga untuk memenuhi kebutuhan harus cari ke daerah luar Mukomuko. (Jpr)
