Views: 1.3K
KAMPAR, JAPOS.CO – Pelaksanaan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), membuat banyak perubahan di dalam Kurikulum Merdeka. Salah satunya adalah implementasi P5 dalam Kurikulum Merdeka.
P5 adalah pendekan untuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Program tersebut bertujuan untuk membentuk pelajar Indonesia yang dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi bagian integral dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), menekankan upaya mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki perilaku sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
Kali ini, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)P5) diadakan di UPT SDN 036 Tanah Datar Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar Riau, dengan tema kewirausahaan,kebinnekaan dan aneka ragaman Nusantara. Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah UPT SDN Zul Irpan.
“Salah satu implementasi kurikulum merdeka adalah Projek penguatan profil pelajar Pancasila Atau P5, maka tahun ajaran 2023/2024 UPT SD Negeri 036 Tanah datar mengusung dua tema yakni kewirausahaan dan kebinnekaan dengan topik keaneka ragaman Nusantara,” terangnya, Jumat (29/5/24).
Zul Irpan menjelaskan kegiatan ini disebut dengan panen raya atau gelar karya P5 dengan tema yang dimaksud.
Zul Irpan menambahkan,P5 bertujuan membentuk Pelajar Pancasila yang beriman, berkebhinekaan global, mampu bergotong royong, mandiri, berpikiran kritis, dan kreatif. Dalam IKM P5, penerapannya tidak hanya terintegrasi dalam pembelajaran setiap mata pelajaran, tetapi juga memiliki waktu khusus, memberikan peluang kepada peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap melalui interaksi dengan teman, guru, dan tokoh masyarakat sekitar.
Pelaksanaan kegiatan, dikatakan Zul Irpan turut dihadiri orang tua murid perwakilan komite, dihadiri TK serta seluruh murid TK Kartika yang akan menjadi calon siswa baru pada tahun ajaran baru ini.
Terakhir ia menyampaikan terimakasih “Kami pihak UPT SDN 036 Tanah Datar mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh stakeholder , pihak orang tua murid yang sudah berkolaborasi bersama dengan guru-guru hebat dan siswa-siswi hebat yang sangat inovatif sehingga mewujudkan kegiatan sesuai harapan kewirausahaan membuat bajar yang dibuat,” tutupnya.(Dh)
