Scroll untuk baca artikel
BeritaKepulauan Bangka-Belitung

Diskusi Penanganan Pasca Force Down di Baseops Lanud H AS Hanandjoeddin

×

Diskusi Penanganan Pasca Force Down di Baseops Lanud H AS Hanandjoeddin

Sebarkan artikel ini

Views: 1.3K

BELITUNG, JAPOS.CO – Lanud H.AS Hanandjoeddin menggelar diskusi penanganan pasca force down atau pemaksaan mendarat pesawat asing di Bandara H AS Hanandjoeddin di Tanjungpandan kabupaten Belitung Prov. Kep Babel, Jumat (17/5).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Diinisiasi oleh Komandan Lanud, Letkol Pnb Dian Bashari, SE MIPol melibatkan berbagai instansi terkait dengan penerbangan.  Berlangsung di Baseops Lanud H AS Hanandjoeddin bertujuan memperkuat koordinasi dan kesiapan menangani situasi darurat yang melibatkan pesawat asing.

Menurut Dian Bashari “sinergitas antar instansi menghadapi penanganan pasca force down.  Komunikasi, koordinasi Kolaborasi yang baik antar semua pihak sangat krusial  keamanan dan kedaulatan udara NKRI tetap terjaga,”  respon cepat dan efektif adalah kunci mengurangi risiko yang mungkin timbul dari insiden semacam ini, tandasnya.

Dihadiri  perwakilan TNI AU Lanud H AS Hanandjoeddin, Bandara H. AS Hanandjoeddin, Imigrasi Tanjungpandan, Bea Cukai, dan Instansi terkait lainnya. Para peserta membahas studi kasus force down yang pernah terjadi di wilayah lain sebagai bahan evaluasi. Mempelajari berbagai kasus tersebut, diperoleh pelajaran berharga yang bisa diimplementasikan untuk meningkatkan kesiapan dan respon menghadapi situasi serupa. Beberapa rekomendasi dihasilkan dari diskusi ini, termasuk peningkatan latihan bersama antar instansi dan penyusunan Standar Operasional Prosedur(SOP). .

Kepada Japos.co Dian Bashari menegaskan diskusi semacam ini rutin dilakukan untuk memastikan semua pihak siap dan waspada.

“Keamanan udara tanggung jawab bersama. Kerjasama yang solid komitmen bersama semua instansi terus memperkuat sinergi dan koordinasi, kita dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada dengan sistem pengamanan yang terukur dan tepat sasaran,” pungkasnya. (Yustami)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *