Views: 1.2K
SIJUNJUNG, JAPOS.CO – Belasan wartawan di Kabupaten Sijunjung turun ke jalan mengumpulkan donasi bagi korban galodo lahar dingin Gunung Marapi di wilayah Tanah Datar dan Padang Panjang, serta banjir bandang di Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, pada Kamis (16/5)
Pengumpulan donasi dilakukan secara manual dengan menggunakan kardus dan ditujukan kepada para pengendara yang melintas. Aksi kemanusiaan ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Beberapa warga bahkan mendatangi tim relawan untuk menyumbangkan pakaian dan bahan sembako yang akan disalurkan kepada para korban bencana.
Aksi ini juga didukung oleh Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) yang menyediakan fasilitas mobil layanan masyarakat Pusat Teknologi Informasi dan Komunitas (Enpustika) lengkap dengan alat pengeras suara. Kepala Dinas Kominfo, David Rinaldo, turut turun ke jalan menunjukkan dukungannya.
Koordinator lapangan, Beni Roska, mengungkapkan bahwa aksi ini digelar secara spontan sebagai respon terhadap banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu (11/5). Belasan wartawan dari berbagai media, baik cetak, elektronik, TV, maupun online, bersama anggota KNPI dan personel perwakilan Diskominfo Sijunjung, turut serta dalam aksi ini.
Meskipun aksi ini dilakukan secara dadakan, respons positif dari masyarakat sangat besar. Donasi mengalir dari berbagai kalangan, termasuk tukang ojek, pelajar, pegawai pemerintah, dan pedagang. Dalam waktu sekitar dua jam, donasi yang terkumpul mencapai Rp2.441.000. Rencananya, aksi pengumpulan donasi ini akan berlangsung hingga dua hari ke depan.
Beni Roska menyatakan bahwa meski waktu yang efektif untuk bergerak terbatas, hasil donasi yang terkumpul sudah cukup signifikan dan aksi ini akan dilanjutkan keesokan harinya. Selain untuk korban galodo lahar dingin Gunung Marapi, donasi juga akan disalurkan kepada korban banjir bandang di Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung.
Relawan Eki Prima Endo, didampingi Gangga Lala Pari, menambahkan bahwa donasi yang terkumpul akan didistribusikan langsung kepada korban bencana di Kabupaten Tanah Datar. Penyaluran donasi akan diprioritaskan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan, bekerja sama dengan pihak nagari atau perangkat desa setempat.
Pengumpulan donasi direncanakan berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu (16-18/5), dan pengiriman bantuan ke lokasi bencana dijadwalkan pada hari Minggu (19/5).
“Kami berharap banyak warga yang terketuk hatinya untuk memberikan donasi guna membantu saudara kita yang tengah tertimpa musibah banjir bandang Gunung Marapi,” pungkas Beni. (Dms)