Views: 1.2K
CIMAHI, JAPOS.CO – Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, secara resmi membuka kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cimahi. Acara yang berlangsung di Cimahi Technopark ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi, pada Selasa, (14/5/2024).
Dalam sambutannya, Dicky Saromi menegaskan pentingnya pengembangan kompetensi bagi setiap PPPK, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018.
“Setiap PPPK berhak mendapatkan pengembangan kompetensi maksimal 24 jam pelajaran dalam satu tahun masa perjanjian. Orientasi ini bertujuan memperkenalkan nilai-nilai, tugas, dan fungsi aparatur sipil negara kepada PPPK,” ujar Dicky di hadapan 414 peserta.
Dicky menekankan bahwa orientasi ini wajib diikuti oleh semua PPPK agar dapat menjadi ASN yang inovatif, tidak monoton, dan mampu mengaktualisasikan core values ASN yang berakhlak serta employer branding “Bangga Melayani Bangsa” dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kami ingin setiap PPPK menguasai kompetensi teknis sesuai bidang tugasnya demi terwujudnya smart governance,” tambahnya.
Dicky juga menjelaskan core values ASN, yaitu BERAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
“Setiap PPPK harus bisa mengimplementasikan core values dan employer branding ASN untuk menjadi pelayan bangsa yang bangga,” tegasnya.
Selama masa orientasi, peserta akan dibekali pengetahuan tentang kedudukan dan peran PPPK dalam mendukung smart governance sesuai peraturan perundang-undangan. Mereka akan memahami fungsi ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa, dengan perspektif smart ASN.
“Orientasi ini adalah awal perjalanan kontribusi bagi masyarakat Kota Cimahi. Diharapkan peserta selalu semangat dalam menjalankan tugas, memegang teguh prinsip integritas, dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga Kota Cimahi,” pungkas Dicky.
Kepala BKPSDMD Kota Cimahi, Lilik Setyaningsih, menjelaskan bahwa tujuan orientasi ini adalah memberikan informasi tentang pengembangan kompetensi PPPK serta pengenalan nilai dan etika aparatur sipil negara. Peserta orientasi terdiri dari 341 tenaga pendidik/guru, 45 tenaga kesehatan, dan 28 tenaga teknis, total berjumlah 414 orang.
Dengan adanya orientasi ini, diharapkan para PPPK dapat menjalankan tugas dengan profesionalisme dan dedikasi tinggi, sehingga mampu menjadi agen perubahan yang positif bagi lingkungan kerja dan masyarakat Kota Cimahi.(DEMAK GULTOM)